Sidoarjo – Ribuan warga memadati Lapangan BUMDes Pasar Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Minggu (31/8) pagi. Mereka antusias mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Kemeriahan begitu terasa sejak pukul 06.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh berbagai kalangan usia, mulai anak-anak, remaja, hingga para lansia. Tak lama kemudian, peserta dilepas untuk mengikuti rute jalan sehat sejauh empat kilometer mengelilingi area desa.
Kepala Desa Pertapan Maduretno, H. Heru Sutiyo, SE, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan mempererat jalinan silaturahmi antarwarga.
“Bukan sekadar olahraga, tapi momentum kebersamaan dan gotong royong,” ujar Heru saat ditemui di lokasi acara.
Heru juga menyampaikan bahwa acara ini terselenggara atas kerja sama yang solid antara panitia lokal, Tim Penggerak PKK, serta dukungan penuh dari warga. Ia mengapresiasi semangat warga yang turut menyukseskan kegiatan.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, acara ini berjalan lancar dan penuh semangat. Saya sangat berterima kasih atas antusiasme warga yang luar biasa,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengundian hadiah menarik yang menjadi daya tarik utama. Hadiah utama berupa sepeda listrik, kulkas, dan televisi berhasil menciptakan sorak sorai dari peserta. Selain itu, berbagai hadiah hiburan turut dibagikan.
Semangat merah putih makin terasa ketika pengumuman pemenang dilakukan di tengah keceriaan musik orkes yang turut menghibur warga. Gelak tawa dan tepuk tangan mengiringi setiap nama yang disebut sebagai pemenang undian.
Dalam kesempatan itu, Heru juga menekankan bahwa jalan sehat ini menjadi agenda tahunan desa, sekaligus sebagai media untuk memperkenalkan potensi lokal dan semangat kekompakan warga Pertapan Maduretno.
“Kami ingin kegiatan ini tak hanya seremonial, tapi juga membentuk karakter desa yang guyub dan tangguh. Ini ajang mengenalkan kekompakan serta potensi warga kami,” ujarnya.
Lebih dari itu, Heru mengingatkan pentingnya menjaga ketenangan dan kondusivitas wilayah. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu-isu hoaks yang beredar di media sosial atau lingkungan sekitar.
“Jangan mudah percaya isu yang belum tentu benar. Mari kita saling berbagi informasi yang akurat dan menjaga wilayah kita tetap aman serta damai,” tegas Heru.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih mengakar kuat di masyarakat desa. Momentum kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan simbolik, namun dijadikan kesempatan memperkuat solidaritas dan semangat kebangsaan.
Di tengah perubahan zaman dan tantangan era digital, Desa Pertapan Maduretno berhasil menunjukkan bahwa nilai-nilai kebersamaan dan nasionalisme tetap relevan dan penting untuk terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Saya sangat bersyukur atas suksesnya kegiatan ini. Jalan sehat ini bukan hanya peringatan HUT RI, tapi juga bentuk nyata kekompakan dan semangat gotong royong warga kami. Ke depan, kami akan terus mengembangkan kegiatan seperti ini agar desa semakin maju, dikenal luas, dan masyarakatnya makin sejahtera. Mari jaga persatuan, hindari hoaks, dan terus tumbuhkan semangat merah putih dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (rif)
