Padang Panjang— Harga cabai merah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mengalami penurunan tajam pada minggu keempat April 2025. Berdasarkan survei lapangan, harga cabai merah turun sebesar Rp16.316, dari sebelumnya Rp70.150 menjadi Rp53.834 per kilogram.
Tak hanya cabai merah, harga cabai hijau dan cabai rawit juga ikut terkoreksi. Cabai hijau turun Rp2.000 menjadi Rp42.000 per kilogram, sementara cabai rawit melemah Rp833 menjadi Rp29.967 per kilogram.
Penurunan harga tidak hanya terjadi pada komoditas cabai. Harga bawang merah tercatat turun Rp3.334 menjadi Rp45.500 per kilogram, dan bawang putih turun Rp1.000 menjadi Rp42.000 per kilogram. Harga beras juga mengalami koreksi, baik kualitas I maupun kualitas II, masing-masing turun Rp100 per kilogram.
Selain itu, harga seledri juga mengalami penurunan signifikan dari Rp20.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.
Sementara itu, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga. Bawang daun naik Rp1.000 menjadi Rp10.000 per kilogram, terong naik Rp2.000 menjadi Rp14.000 per kilogram, bawang bombai naik Rp1.000 menjadi Rp27.000 per kilogram, ikan kembung naik Rp3.333 menjadi Rp63.333 per kilogram, dan jeruk naik Rp1.000 menjadi Rp19.000 per kilogram.
Komoditas utama lainnya terpantau stabil. Beras kualitas III bertahan di Rp14.667 per kilogram, gula pasir di Rp19.000 per kilogram, tepung terigu Segitiga Biru di Rp13.000 per kilogram, dan berbagai jenis daging ayam serta daging sapi juga menunjukkan harga stabil.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan SDA, Chandra Erfiko, menjelaskan bahwa turunnya harga cabai disebabkan oleh meningkatnya pasokan dari daerah sentra produksi. “Pasokan meningkat, sehingga harga pada tingkat konsumen menjadi lebih terjangkau,” katanya, dikutip dari Kominfo, Senin (28/4/2025).
Untuk produk lainnya, telur ayam ras tetap stabil di angka Rp28.284 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp17.667 per liter, minyak goreng premium Rp22.000 per liter, dan minyak goreng curah Rp20.000 per kilogram.
Data harga ini merupakan hasil survei langsung yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Perdagangan Koperasi UKM Padang Panjang.
