Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Hari Keenam Pencarian, Lutfi Andik Masih Tunggu Kabar Anaknya di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

×

Hari Keenam Pencarian, Lutfi Andik Masih Tunggu Kabar Anaknya di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Share this article
IMG 20251004 WA0046
Example 468x60

Sidoarjo – Raut wajah cemas tak bisa disembunyikan Lutfi Andik, warga Surabaya, saat menunggu kabar tentang anaknya, Azam Habibi, santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Hingga memasuki hari keenam pencarian, Sabtu (04/10/2025), ia masih belum mendapat kepastian keberadaan sang buah hati.

Sejak musibah robohnya bangunan musholla tiga lantai pada Senin lalu, Lutfi hampir tak pernah beranjak jauh dari lokasi pencarian. Ia terus memantau setiap perkembangan, berharap nama anaknya segera disebut dalam daftar korban yang ditemukan.

Example 300x600

“Saya sudah tanya ke pihak pondok, katanya anak saya sudah pulang. Tapi setelah saya cari ke posko dan rumah sakit, sampai hari ini belum ada kepastian,” tutur Lutfi dengan suara bergetar.

Sementara itu, Tim SAR gabungan pada hari kelima berhasil mengevakuasi tiga santri sekaligus dari balik reruntuhan. Proses pembersihan puing terus dipusatkan di sisi utara bangunan yang dianggap lebih aman untuk diangkat menggunakan alat berat. Namun, kabar evakuasi itu belum menjadi jawaban bagi Lutfi yang masih menanti kejelasan tentang anaknya.

Lutfi hanya bisa berharap agar pencarian segera membuahkan hasil. “Saya hanya ingin kepastian, di mana anak saya sekarang. Mudah-mudahan segera ditemukan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Hingga berita ini diturunkan, total sembilan korban telah berhasil dievakuasi pada Jumat (03/10). Sementara sekitar 50 santri lainnya masih dalam pencarian. Suasana haru masih menyelimuti area evakuasi, di mana puluhan orang tua santri berkumpul dengan doa dan harapan agar putra-putri mereka segera ditemukan.

Di sekitar lokasi, sejumlah ambulans tetap siaga untuk mempercepat penanganan jika korban kembali ditemukan. Tim SAR bersama TNI, Polri, BPBD, serta relawan juga terus berjibaku tanpa mengenal lelah demi mengevakuasi para santri yang masih terjebak di balik reruntuhan. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)