Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

India Lancarkan Serangan Rudal ke Pakistan, 34 Orang Tewas

×

India Lancarkan Serangan Rudal ke Pakistan, 34 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

New Delhi – Ketegangan antara India dan Pakistan kembali memanas setelah militer India meluncurkan serangan rudal ke sejumlah wilayah di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan, Rabu (7/5/2025). Serangan tersebut menewaskan setidaknya 34 orang dan menyebabkan puluhan bangunan rusak parah.

Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, juru bicara militer Pakistan, mengonfirmasi bahwa rudal India menghantam empat lokasi di Punjab dan dua lokasi di Kashmir. “Serangan terbesar terjadi di Ahmedpur Sharqia, dekat Bahawalpur, di mana sebuah kompleks masjid menjadi sasaran. Lima orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun,” kata Chaudhry.

Example 300x600

Kementerian Pertahanan India menyatakan serangan itu merupakan bagian dari Operasi Sindoor, sebuah operasi militer yang menargetkan infrastruktur teroris di Pakistan. India mengklaim serangan ini sebagai respons atas serangan bersenjata di Lembah Baisaran, Pahalgam, Kashmir, 22 April lalu, yang menewaskan 26 orang, sebagian besar wisatawan India.

“Serangan kami terukur dan tidak bersifat eskalatif. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi target. Tujuan kami adalah mengeliminasi markas kelompok teroris yang diduga mendapat dukungan dari Pakistan,” ujar pernyataan Kementerian Pertahanan India.

Di pihak lain, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyatakan bahwa serangan India merupakan tindakan agresi yang tidak dapat diterima. “Kami akan merespons dengan tegas untuk melindungi kedaulatan dan keselamatan warga negara kami,” tegasnya melalui media sosial X.

Konflik ini dipicu oleh tudingan India bahwa kelompok militan The Resistance Front (TRF) yang berbasis di Pakistan berada di balik serangan di Kashmir bulan lalu. Pakistan menolak tudingan tersebut dan menyerukan penyelidikan internasional yang “objektif dan tidak memihak”.

Kashmir, wilayah yang menjadi pusat konflik sejak 1947, kembali menjadi medan perang antara dua negara bersenjata nuklir tersebut. Puluhan ribu nyawa telah melayang akibat konflik yang tak kunjung mereda, dengan kedua negara terus berseteru soal kedaulatan wilayah tersebut.

Sementara itu, militer Pakistan telah meningkatkan kewaspadaan di sepanjang perbatasan dan menerbangkan jet-jet tempurnya sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan serangan lanjutan dari India.

Example 300250
Example 120x600