Sidoarjo – Antusiasme masyarakat Kecamatan Taman terhadap program SIMMAMAH (Siap Melayani Masyarakat Malam Hari) masih sangat tinggi. Hal itu terlihat dari membludaknya warga Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, yang datang ke Balai Desa pada Rabu malam (29/10/2025).
Desa Bringinbendo menjadi tuan rumah kegiatan rutin pelayanan malam hari dari Pemerintah Kecamatan Taman yang digelar setiap Rabu secara bergilir di tiap desa dan kelurahan.
Kegiatan pelayanan ini langsung dipantau oleh Camat Taman Arie Prabowo, S.STP., M.PSDM bersama Sekretaris Kecamatan Moch. Fahruddin, S.Sos., serta Kepala Desa Bringinbendo H. Sholeh Dwi Cahyono. Mereka hadir memastikan pelayanan berjalan lancar dan masyarakat mendapatkan fasilitas administrasi kependudukan secara cepat dan nyaman.
Sejak pukul 18.00 WIB, antrean panjang sudah tampak di halaman balai desa. Ratusan warga datang untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan seperti perekaman e-KTP bagi pemula, pembaruan Kartu Keluarga (KK), pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), hingga aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Suasana pelayanan berlangsung tertib meski animo masyarakat begitu tinggi.

Dalam wawancaranya bersama awak media i-Todays, Camat Taman Arie Prabowo menjelaskan bahwa program SIMMAMAH akan terus berlanjut selama stok blangko e-KTP mencukupi. “Untuk kuota 1.500 blangko dari Dispendukcapil Sidoarjo memang sudah habis, tapi kami tetap mendapat dukungan tambahan 500 keping setiap minggu. Ini yang membuat saya optimis program SIMMAMAH bisa terus berjalan,” ujarnya.
Arie menambahkan, dalam setiap kegiatan pelayanan malam hari, pihaknya membatasi kuota pencetakan e-KTP sebanyak 100 lembar. “Lebih dari itu tetap kami terima, hanya saja proses pencetakan dilakukan di kantor kecamatan. Setelah jadi, kami serahkan ke pemerintah desa atau kelurahan, agar warga bisa mengambilnya di tempat masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bringinbendo H. Sholeh Dwi Cahyono menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi pelayanan malam hari tersebut. “Warga kami sangat terbantu karena banyak yang bekerja di siang hari. Dengan adanya pelayanan malam, mereka bisa mengurus dokumen tanpa meninggalkan pekerjaan. Saya berharap program ini bisa terus berkelanjutan,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh warga setempat, Tiaramadhani, warga Dusun Bendo RT 01 RW 01, yang malam itu datang untuk mengurus KTP dan KK. “Alhamdulillah akhirnya bisa mengurus dokumen kependudukan saya. Program ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sibuk bekerja di siang hari. Semoga terus ada setiap minggu,” tuturnya dengan wajah sumringah.
Warga lain, Rully Prayogo asal Bringin Kulon RT 02 RW 03, juga mengaku puas setelah berhasil mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). “Program seperti ini harus terus dijalankan. Pelayanan cepat, ramah, dan dekat dengan masyarakat. Malam hari jadi waktu yang ideal,” katanya.
Selama enam minggu terakhir sejak program SIMMAMAH kembali digulirkan, pantauan i-Todays menunjukkan bahwa setiap desa dan kelurahan yang menjadi tuan rumah selalu dipadati ratusan masyarakat, hingga waktu pelayanan berakhir pukul 21.00 WIB, terkadang masih ada antrian warga yang menunggu giliran. Antusiasme yang tidak surut ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik berbasis inovasi waktu malam sangat dibutuhkan warga. (rif)












