Surabaya – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan eksistensinya di dunia olahraga mahasiswa lewat kiprahnya di Liga Softball Mahasiswa (LISMA) Jawa Timur 2025. Bertanding sejak 19 hingga 25 Mei, tim sofbol ITS sukses meraih dua posisi juara ketiga dalam kategori fast-pitch putri dan slow-pitch alumni.
Ajang LISMA Jatim 2025 yang berlangsung di Surabaya ini tak hanya diikuti oleh perguruan tinggi seperti ITS, UNAIR, dan UNESA, namun juga melibatkan alumni dan pelajar tingkat SMA. Kompetisi ini menjadi medium regenerasi atlet dan pembinaan mental sportivitas yang kuat, sekaligus mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Wakil Ketua Panitia, Rachmad Hidayat, menegaskan pentingnya LISMA sebagai sarana membangkitkan semangat kompetisi, khususnya di cabang olahraga sofbol yang sejak 1998 absen dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS). “LISMA hadir sebagai kebangkitan kembali olahraga sofbol di level mahasiswa,” tegas alumni Teknik Elektro ITS angkatan 1988 ini.
ITS selama ini dikenal sebagai basis kuat pengembangan atlet sofbol di Jawa Timur. Bahkan, lebih dari 50 persen atlet sofbol Jatim berasal dari ITS pada era keemasan sofbol kampus. Dengan semangat itulah, baik mahasiswa aktif maupun alumni ITS melalui UKM Softball ITS dan IKA ITS Jatim, bersatu padu menyukseskan gelaran ini.
Capaian ITS sebagai juara ketiga di dua kategori menjadi bukti nyata dari kekompakan dan kerja keras antargenerasi ITS. Ini bukan sekadar soal medali, tetapi tentang mempertahankan tradisi dan memperkuat jiwa korsa demi mengharumkan nama almamater.
“Harapannya, LISMA bisa membuka jalan bagi sofbol kampus kembali masuk ke ajang nasional seperti POMNAS. Dan semoga ITS terus menjadi barometer sofbol di Indonesia,” ujar Rachmad menutup.