Surabaya – Aksi cepat aparat Polsek Lakarsantri membuahkan hasil meski para pelaku berhasil kabur dalam penggerebekan arena judi sabung ayam di kawasan Made, Sambikerep, Surabaya, pada Sabtu siang (24/5/2025). Dalam operasi tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti yang ditinggalkan pelaku saat melarikan diri.
Kapolsek Lakarsantri AKP Sandi Putra, S.I.K., M.Si., CPHR, memimpin langsung jalannya operasi yang turut melibatkan Kanit Reskrim IPTU Edy Kristanto, S.H. dan personel piket fungsi. Penggerebekan dilakukan menyusul laporan warga yang mengaku resah dengan aktivitas judi yang berlangsung di area permukiman padat penduduk.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB, petugas harus berjalan kaki melewati lorong sempit sejauh 25 meter sebelum mencapai arena sabung ayam. Namun upaya penggerebekan tak berjalan mulus setelah keberadaan polisi diketahui salah satu penjudi yang langsung memperingatkan rekan-rekannya.
Situasi seketika berubah kacau. Puluhan pelaku lari tunggang langgang menyelamatkan diri lewat semak belukar dan lahan kosong di belakang arena. Meski para tersangka berhasil meloloskan diri, polisi mengamankan 12 ekor ayam aduan serta 17 unit sepeda motor yang ditinggalkan.
“Barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Lakarsantri. Ini menunjukkan komitmen kami untuk memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat,” ujar IPTU Edy Kristanto.
Sebagai bentuk penindakan tegas, arena sabung ayam juga dibongkar langsung di hadapan ketua RT dan warga setempat. Langkah ini, menurut polisi, bertujuan memberi efek jera serta memperingatkan warga agar tidak memberi ruang bagi kegiatan ilegal.
“Kami tegaskan, segala bentuk perjudian tidak akan kami toleransi. Kami minta warga turut berperan aktif melaporkan jika ada aktivitas serupa,” imbuh IPTU Edy.
Polsek Lakarsantri saat ini tengah menyelidiki kepemilikan kendaraan dan akan menelusuri identitas para pelaku melalui bukti-bukti yang ditemukan di lokasi. Aparat juga berjanji akan terus menggencarkan operasi serupa demi menjaga ketertiban di wilayah hukum mereka.