Sidoarjo – Kecelakaan beruntun kembali terjadi di jalur cepat Tol Waru arah Juanda, Sidoarjo, Senin (27/10/2025) pagi. Empat mobil terlibat dalam insiden karambol di KM 1.500/A tersebut. Peristiwa ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat hingga beberapa kilometer lantaran posisi kendaraan saling berhimpitan di lajur kanan.
Empat mobil yang terlibat antara lain Daihatsu Calya putih bernopol AE 1421 FF, Toyota Yaris hitam W 1783 RM, Honda Brio putih N 1875 ABL, dan Toyota Innova Zenix putih W 1012 RB. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, keempat kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan belakang.
Dari keterangan petugas di lokasi, kecelakaan bermula ketika mobil Daihatsu Calya yang dikemudikan Eko Prastyo, 32, warga Madiun, mengurangi kecepatan karena terjadi perlambatan arus di depannya. Namun, Toyota Yaris yang melaju di belakangnya tidak sempat mengerem dan langsung menabrak bagian belakang Calya tersebut.
Benturan keras itu memicu tabrakan beruntun dengan dua kendaraan lain yang berada di jalur sama, yaitu Honda Brio dan Toyota Innova Zenix. Keempat kendaraan tersebut diketahui sama-sama melaju di lajur kanan arah Waru menuju Juanda.
Kanit PJR Jatim II Polda Jatim, AKP Tutud Yudho Pratyawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan para pengemudi dalam menjaga jarak aman.
“Setelah Calya ditabrak Yaris, momentum kendaraan yang lain tidak sempat menghindar. Kami menduga penyebab utama karena pengemudi kurang antisipasi dan tidak menjaga jarak aman,” ujarnya.
Tutud menambahkan, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut memang tengah padat karena jam sibuk pagi hari. “Kami imbau kepada seluruh pengendara untuk selalu memperhatikan jarak aman dan kondisi arus lalu lintas, terutama di ruas tol yang ramai kendaraan seperti arah Waru–Juanda,” tegasnya.
Petugas patroli jalan raya segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat dan mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan lebih panjang. Setelah proses evakuasi selesai, arus kendaraan kembali normal sekitar satu jam kemudian.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pelimpahan penanganan kasus tersebut dari Unit PJR Polda Jatim.
“Benar, kasus sudah kami tangani. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.
Ony juga mengingatkan agar para pengendara lebih berhati-hati di jalan tol, terutama saat kondisi lalu lintas padat dan banyak kendaraan melaju pelan. “Kecelakaan seperti ini bisa dihindari kalau semua pengemudi disiplin menjaga jarak aman dan fokus selama berkendara,” pungkasnya. (rif)
