Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Kelompok KKN 104 UPN “Veteran” Jawa Timur Lakukan Survei di Sejumlah RW Guna Wujudkan Program Kerja Efektif

×

Kelompok KKN 104 UPN “Veteran” Jawa Timur Lakukan Survei di Sejumlah RW Guna Wujudkan Program Kerja Efektif

Share this article
IMG 20250703 WA0133 scaled
Mahasiswa UPN Veteran saat meninjau lokasi KKN.
Example 468x60

Surabaya – Sehubungan dengan program KKN yang tengah dilaksanakan oleh UPN “Veteran” Jawa Timur, kelompok 104 melakukan survei ke sejumlah RW di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya pada Rabu (2/7/2025).

Survei tersebut dilakukan di beberapa RW, salah satunya adalah di RW 15. Permasalahan yang ditemukan di RW 15 adalah minimnya pengetahuan dan informasi terkait digital marketing untuk memasarkan produk mereka.

Example 300x600

RW 15 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan merupakan salah satu RW yang memiliki banyak UMKM di dalamnya. “Di sini itu banyak UMKM, tapi ya gitu kami kesusahan untuk promosi produk di internet,” ujar Sundari selaku ketua paguyuban UMKM yang ada di Kelurahan Putat Jaya.

Melihat permasalahan tersebut, Kelompok KKN 104 di UPN “Veteran” Jawa Timur merumuskan program kerja untuk memberdayakan UMKM di RW 15 dengan berbagai pengetahuan terkait digital marketing. Hal tersebut sesuai dengan tujuan KKN SDGs untuk pembangunan berkelanjutan khususnya di bidang ekonomi kreatif.

Sebelumnya, UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan apel pagi untuk pemberangkatan KKN yang dihadiri oleh 4.226 mahasiswa pada Selasa (1/7/2025). KKN tersebut merupakan KKN Tematik Bela SDGs 2025 yang menyasar di 28 kecamatan dan 139 kelurahan di Surabaya.

Prof. Akhmad Fauzi, Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan arah pembangunan Kota Surabaya saat ini yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.

Ia berharap mahasiswa mampu menunjukkan program pemberdayaan yang dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan memanfaatkan teknologi yang relevan.

“Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat,” ujarnya. (*)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)