Purworejo – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025). Sebuah truk tronton pengangkut pasir menabrak angkutan desa (angkudes) Kopada yang mengangkut belasan ustazah SD Islam Tahfidz Qur’an As Syafiiyah, Mendut, Kabupaten Magelang.
Akibat insiden tersebut, 11 orang meninggal dunia di tempat, termasuk para guru yang hendak menghadiri takziah di Gebang, Purworejo. Sementara empat penumpang mengalami luka berat dan dua orang luka ringan.
Saksi mata, Iwan, menuturkan bahwa ia sempat mendengar suara klakson truk berulang kali sebelum terjadi tabrakan. “Sopir truk sudah kasih kode dengan klakson dan lampu dim, tapi truknya tetap melaju kencang,” kata Iwan.
Sementara saksi lain, berinisial L, menyebutkan bahwa truk tersebut diduga mengalami rem blong. “Dari atas tanjakan sudah klakson terus. Begitu sampai tanjakan Ngangkruk, truk banting kiri dan menghantam angkudes. Angkudesnya masuk jurang dan ringsek tertimpa truk,” ujar L.
Kasihumas Polres Purworejo, AKP Ida Widaastuti, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan. “Kami masih mendalami apakah ada unsur kelalaian atau gangguan teknis pada truk tersebut,” kata Ida.
Menurut informasi dari Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, sopir truk yang berasal dari Jawa Timur mengalami luka berat dan kini dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. Sementara, sopir angkudes dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Proses evakuasi korban berlangsung hingga 45 menit, melibatkan tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Petugas SAR berhasil mengevakuasi korban dari dalam angkudes yang ringsek total akibat tergencet truk tronton.
Sementara itu, Ketua Komite SD Islam Tahfidz Quran As-Syafi’iyah, Wahid Ghozali, menyatakan bahwa para korban merupakan guru yang sedang melakukan perjalanan takziah. “Saya berangkat lebih dulu dengan mobil berbeda. Begitu sampai di lokasi takziah, baru mendapat kabar bahwa rombongan angkudes mengalami kecelakaan,” katanya.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.