Sidoarjo – Aksi pencurian sepeda motor kembali marak di wilayah Sidoarjo. Dalam satu malam, komplotan pencuri berhasil menggondol dua unit motor sekaligus pada Senin (22/9) dini hari. Salah satu motor bahkan ditinggalkan pelaku karena mogok saat dibawa kabur.
Korban pertama, Rudi Saputra (24), kehilangan Honda Scoopy bernopol W 5060 NFE yang terparkir di teras rumahnya. Motor berwarna abu-abu itu raib setelah pagar rumahnya dicongkel pelaku sekitar pukul 03.50 WIB. Kejadian tersebut baru disadari korban saat hendak keluar rumah pada pagi harinya.
Menurut keterangan Rudi, pelaku awalnya membawa dua unit motor sekaligus. Namun salah satunya, yakni Honda Scoopy, ditinggalkan begitu saja di Desa Penatarsewu, Tanggulangin, karena mesin motor kerap mogok.
“Pelaku sebenarnya membawa dua motor. Tapi satu Scoopy lainnya ditinggal di Desa Penatarsewu karena gampang mogok,” ujar Rudi, Rabu (24/9/2025).
Rudi menambahkan, motor Scoopy miliknya justru ditemukan terparkir di depan rumah seorang warga di lokasi tersebut. Ironisnya, di tempat yang sama, pemilik rumah malah kehilangan Honda Beat yang ikut digondol pelaku,”Jadi motor saya ditukar sama motor curian lain,” ungkapnya.
Beruntung, motor Scoopy milik Rudi akhirnya kembali setelah pemilik rumah itu menemukan STNK yang masih tersimpan di dalam jok motor. Dari dokumen tersebut, alamat Rudi terlacak dan motor dikembalikan kepadanya.
Selain beraksi di Tanggulangin, komplotan ini juga sempat melancarkan aksinya di Desa Sumokali, Kecamatan Candi. Namun upaya mereka gagal setelah dipergoki karyawan minimarket. Satu unit motor yang sudah sempat dinyalakan ditinggalkan karena panik diteriaki warga.
Rangkaian pencurian beruntun ini membuat warga Sidoarjo semakin waspada. Mereka berharap aparat kepolisian segera menangkap komplotan tersebut yang diduga telah berulang kali melakukan aksinya di berbagai lokasi.
“Kami hanya ingin pelaku cepat tertangkap, supaya tidak ada lagi korban berikutnya,” pungkas Rudi. (rif)












