Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Komplotan Pembobol Gudang Rokok Ditembak Mati Polda Jatim, Pernah Gasak Ratusan Juta di Tulungagung

×

Komplotan Pembobol Gudang Rokok Ditembak Mati Polda Jatim, Pernah Gasak Ratusan Juta di Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Barang Bukti
Example 468x60

Tulungagung – Polda Jawa Timur berhasil membongkar jaringan pembobol gudang dan toko rokok lintas daerah. Dalam operasi penangkapan yang digelar Selasa dini hari (3/6/2025), dua dari empat pelaku tewas ditembak karena melawan saat hendak diamankan.

Komplotan ini diketahui telah beberapa kali melancarkan aksinya di berbagai daerah, termasuk dua kali di Kabupaten Tulungagung. Lokasi yang menjadi sasaran mereka adalah Toko Niki Sae di Jalan Kapten Kasihin, Kelurahan Kenayan, serta gudang PT Sumber Trijaya Lestari di Jalan Ki Mangunsarkoro, Kelurahan Jepun.

Example 300x600

Toko Niki Sae, yang merupakan distributor resmi rokok Gudang Garam, mengalami kerugian lebih dari Rp 663 juta dalam aksi pembobolan yang terjadi pada 1 Desember 2022. Pemilik toko, Cindana, membenarkan kejadian tersebut meskipun mengaku lupa detailnya karena telah berlalu cukup lama.

“Kerugiannya sekitar Rp 600 juta lebih. Kejadiannya dini hari, dan baru ketahuan saat toko buka pagi,” ungkap Cindana.

Aksi kedua berlangsung di gudang PT Sumber Trijaya Lestari, anak perusahaan dari PT Sumber Alfaria Trijaya yang memasok barang ke gerai Alfamart wilayah Tulungagung, pada 23 Maret 2025. Dalam kejadian itu, pelaku menggondol rokok senilai lebih dari Rp 378 juta.

Kepala gudang, Jajang (Jay), menjelaskan bahwa para pelaku masuk sekitar pukul 01.18 WIB. Mereka merusak pagar rantai dan mencongkel pintu harmonika gudang. Setelah masuk, pelaku mematikan seluruh CCTV internal, namun kamera milik warga sekitar sempat merekam dari sisi luar.

“Yang terekam cuma bagian depan. Di dalam mereka langsung matikan semua kamera,” jelas Jay.

Barang yang diambil meliputi rokok berbagai merek seperti Gudang Garam, Marlboro, dan terutama Sampoerna Mild 16—sebanyak 15 karton senilai sekitar Rp 135 juta.

Jay menduga jumlah barang yang dibawa terbatas karena keterbatasan kapasitas mobil pelaku, yang diduga menggunakan satu unit Toyota Avanza berwarna silver.

“Kalau mereka pakai dua mobil, bisa lebih banyak yang diangkut,” ujarnya.

Kasus ini menjadi catatan penting bagi aparat dan pemilik usaha untuk meningkatkan sistem keamanan, terutama di wilayah yang menjadi target perampokan besar-besaran.

Example 300250
Example 120x600