Surabaya – Sebuah konter servis dan penjualan handphone di Jalan Manukan Dalam, Tandes, Surabaya, dibobol maling pada Senin dini hari (19/5/2025). Aksi pencurian tersebut terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di ruang servis toko.
Pemilik konter, Ganda F, menyebutkan bahwa pelaku berhasil menggondol sedikitnya tiga unit ponsel, terdiri dari barang milik pelanggan dan display. Estimasi kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta. “Yang diambil itu iPhone milik pelanggan yang sedang direparasi dan beberapa unit dari etalase. Selain HP, box-nya juga ikut dibawa. Tapi laptop tidak diambil,” kata Ganda pada Jumat (23/5/2025).
Dari rekaman CCTV, pelaku tampak masuk melalui plafon setelah terlebih dahulu merusak pagar belakang dan gembok toko. Ia kemudian turun ke dalam toko dan leluasa mengacak-acak ruangan selama kurang lebih 25 menit.
Ganda menduga pelaku tidak beraksi sendirian. “Yang masuk cuma satu orang, tapi dia terlihat seperti berkomunikasi dengan seseorang, kemungkinan rekannya menunggu di luar. Usianya sepertinya masih muda, dilihat dari gerak-geriknya yang lincah dan ukuran tubuhnya yang kecil,” ungkapnya.
Setelah mengamankan barang curian, pelaku kabur lewat jalan yang sama. Sementara itu, dari pengamatan Ganda, pelaku sempat mengincar showroom di samping konternya. Namun niat tersebut urung dilanjutkan karena showroom tersebut digunakan sebagai tempat tinggal dan tidak kosong seperti tokonya.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Tandes. Kanit Reskrim Polsek Tandes, Iptu Jumeno Warsito, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa sejumlah saksi. “Masih dalam penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap,” ujar Jumeno.
Hingga kini, polisi masih menelusuri identitas pelaku melalui rekaman CCTV dan keterangan dari saksi di sekitar lokasi.