Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi Bisnis

Krisis Bahan Baku, Pabrik Olahan Kelapa Bertumbangan – Ribuan Pekerja Ter-PHK

×

Krisis Bahan Baku, Pabrik Olahan Kelapa Bertumbangan – Ribuan Pekerja Ter-PHK

Sebarkan artikel ini
Kelapa
Example 468x60

Jakarta — Industri pengolahan kelapa di Indonesia tengah berada di ujung tanduk. Kelangkaan bahan baku kelapa bulat memicu penurunan produksi secara drastis dan berujung pada penutupan sejumlah pabrik serta pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) mengungkap, sejak pertengahan 2024, sektor ini terus digempur krisis akibat menipisnya pasokan kelapa. Ketua Bidang Industri Aneka Produk Kelapa HIPKI, Dippos Naloanro, menyebut kondisi ini telah menurunkan utilitas produksi hingga tinggal 20%—30% saja.

Example 300x600

“Usaha kecil dan menengah yang berbasis kelapa sudah banyak yang gulung tikar. Bahkan, 80% pengrajin arang tempurung tak lagi beroperasi,” ujar Dippos, Rabu (23/4/2025).

Normalnya, industri olahan membutuhkan sekitar 2 hingga 3 miliar butir kelapa setiap tahun. Namun, akibat minimnya pasokan, pabrikan terpaksa memangkas produksi hingga menyentuh titik kritis.

Menurut Dippos, krisis ini dipicu dua faktor utama. Pertama, dampak berkepanjangan dari fenomena El Nino dalam dua tahun terakhir menyebabkan gagal panen di banyak sentra produksi kelapa. Kedua, lonjakan ekspor kelapa bulat ke negara-negara pengolah kelapa lain turut memperparah kelangkaan di dalam negeri.

“Negara-negara produsen lain juga terdampak El Nino, sehingga permintaan global terhadap kelapa dari Indonesia meningkat drastis. Tapi kita sendiri jadi kekurangan,” jelasnya.

Situasi ini telah membuat beberapa raksasa industri olahan kelapa, seperti Sambu Grup, melakukan PHK terhadap lebih dari seribu pekerja. Meski begitu, HIPKI mengakui sulit mendapatkan data keseluruhan, karena tidak semua perusahaan bersedia mengungkapkan kondisi internal mereka.

Menyikapi krisis ini, HIPKI mendesak pemerintah segera turun tangan. Di antara usulan yang diajukan adalah moratorium ekspor kelapa bulat dalam jangka waktu tertentu, pengenaan pungutan ekspor, program peremajaan (replanting) pohon kelapa, serta pembenahan sistem kelembagaan petani untuk memperkuat rantai pasok nasional.

“Kami berharap pemerintah tidak tinggal diam. Industri ini menopang jutaan pekerja dan pengusaha kecil di seluruh negeri,” pungkas Dippos.

Example 300250
Example 120x600