Sidoarjo – Jagad maya kembali digegerkan dengan beredarnya rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pencurian di sebuah toko di Jalan Raya Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin dini hari (22/09). Video berdurasi 3 menit itu menampilkan dua pemuda bertopi yang dengan leluasa membobol Toko Tiga Saudara milik Hj. Dewi Masrukha, warga Desa Sukodono.
Awak media i-Todays yang mencoba menelusuri langsung ke lokasi pada Selasa siang (23/09/2025) mendapati toko dalam kondisi tutup. Dari informasi warga sekitar, toko tersebut memang biasa tutup saat siang hari dan baru buka kembali pada sore pukul 17.00 WIB.
Seorang pemilik toko kosmetik dan aksesori yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa toko milik Hj. Rukha telah dibobol maling. Menurutnya, peristiwa tersebut baru diketahui saat pagi hari oleh anak pemilik toko.
“Iya benar, kabarnya yang diambil uang. Tapi saya kurang tahu jumlah pastinya. Toko Umik Rukha memang sudah beberapa hari ramai dibicarakan warga karena kejadian ini,” ungkapnya.
Senada dengan itu, penjaga konter HP yang berada didepan Toko Tiga Saudara juga membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. Ia mengaku mendengar cerita dari warga sekitar.
“Memang betul ada pencurian, ramai sekali kemarin dibicarakan. Tapi saya tidak tahu detailnya, karena saat kejadian toko sedang dalam kondisi tutup,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Suparmi, seorang penjual buah yang berjualan di deretan paling depan, memberikan keterangan lebih detail. Ia menuturkan, Hj. Rukha sempat menceritakan bahwa uang yang dicuri pelaku mencapai Rp15 juta. Uang itu sedianya digunakan untuk biaya keberangkatan umroh orang tuanya.
“Kasihan sekali Umik Rukha. Katanya uangnya itu tabungan untuk orang tuanya berangkat umroh. Jumlahnya Rp 15 juta. Habis dicuri semua sama maling itu,” ujar Suparmi dengan wajah prihatin.
Menurut Suparmi, kejadian pencurian pertama kali diketahui oleh anak Hj. Rukha sekitar pukul 07.00 WIB ketika hendak membuka toko. Saat itu, rolling door kecil terlihat sudah terbuka sebagian sehingga menimbulkan rasa curiga.
“Anaknya yang pertama kali lihat. Rolling door kecil sudah terbuka setengah. Karena curiga, dicek ke dalam ternyata meja kasir sudah berantakan. Dari situ baru ketahuan kalau toko dibobol maling,” lanjutnya.
Anak Hj. Rukha kemudian langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Setelah dicek lebih lanjut, benar saja, uang tabungan untuk umroh orang tua Hj. Rukha sudah raib digondol pencuri. Kejadian itu kemudian segera dilaporkan ke Polsek Sukodono.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Kapolsek Sukodono, AKP Saadun, saat didatangi di kantornya sedang tidak berada di tempat.
Awak media juga berusaha mengonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp milik AKP Saadun. Pesan yang dikirimkan hanya terlihat centang dua, namun belum kunjung dibaca. Hal ini membuat publik semakin penasaran dengan perkembangan kasus pembobolan toko tersebut.
Masyarakat sekitar berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang terekam jelas di kamera CCTV. Warga menilai, aksi pencurian ini sudah sangat meresahkan dan dikhawatirkan akan terjadi kembali jika tidak segera ditindaklanjuti. (rif)
