Surabaya – Sebanyak 12 remaja diamankan oleh Polsek Sukolilo setelah terlibat tawuran di Jalan Nginden Semolo, Surabaya, pada Selasa (13/5/2025) dini hari. Tawuran tersebut diduga dipicu oleh masalah utang antara dua kelompok remaja.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, AKP Gede Made Sutanaya, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula ketika seorang remaja berinisial AF, 15, meminta bantuan kepada RG, 16, untuk menagih utang Rp 500 ribu dari BM. RG kemudian meminta bantuan MK, 16, yang lantas mengajak 12 orang lainnya.
“Mereka bertemu di Taman Intan sekitar pukul 22.30 WIB. Awalnya, kelompok MK berencana membuat keributan di Medokan Ayu, Rungkut, namun akhirnya putar balik dan menghadang kelompok RG di Jalan Nginden Semolo depan gapura Pumpungan,” kata Gede Made, Jumat (16/5/2025).
Tawuran pun pecah di lokasi tersebut. Karena kalah jumlah, kelompok RG memilih melarikan diri. Namun, salah seorang anggota kelompok RG berinisial DA, 15, tertinggal dan menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka-luka. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Haji untuk mendapatkan perawatan.
Polisi yang mendapatkan laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Dua unit sepeda motor dan 12 remaja berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolsek Sukolilo untuk diperiksa. “Rata-rata pelaku masih di bawah umur dan duduk di bangku sekolah. Kami memanggil orang tua mereka dan melakukan pembinaan,” jelas Gede Made.
Menurut Gede Made, 12 remaja tersebut dipulangkan pada Selasa sore setelah menjalani pendataan dan pembinaan. “Jika mereka mengulangi perbuatannya, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
