Sidoarjo– Warga Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, digemparkan dengan penemuan kerangka manusia pada Minggu (21/09) sore. Temuan itu sontak menarik perhatian masyarakat sekitar karena lokasi kejadian selama ini dikenal relatif aman dan jauh dari aktivitas mencurigakan.
Informasi awal menyebutkan, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kemudian melaporkannya ke perangkat desa. Laporan itu diteruskan ke Polsek Sedati untuk ditindaklanjuti. Mendapat informasi tersebut, aparat segera berkoordinasi dengan tim Basarnas.
Ketua Tim Lapangan Basarnas Surabaya, Nurcahyo Hadi, membenarkan adanya laporan penemuan kerangka manusia tersebut. Menurutnya, informasi cepat dari warga sangat membantu proses penanganan di lapangan.
“Kerangka yang ditemukan pertama kali dilaporkan oleh warga Segoro Tambak ke perangkat desa, kemudian diteruskan ke Polsek Sedati. Setelah itu ditindaklanjuti oleh personel Basarnas yang kebetulan tinggal di Cemandi,” jelasnya, Senin (22/09/2025) pagi.
Proses evakuasi kerangka dilakukan Minggu sekitar pukul 15.00 WIB. Tim Basarnas bersama aparat kepolisian segera menuju lokasi untuk mengamankan area penemuan. Kerangka kemudian diangkat dan dibawa keluar dari lokasi dengan pengawalan ketat.
Setelah berhasil dievakuasi, tim Inafis Polresta Sidoarjo melakukan identifikasi awal. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian terkait identitas maupun jenis kelamin dari kerangka manusia tersebut.
“Usai dievakuasi dan diidentifikasi, jenazah belum bisa dipastikan apakah perempuan atau laki-laki,” tambah Nurcahyo.
Untuk keperluan penyelidikan, kerangka itu dibawa ke RS Pusdik Gasum Bhayangkara Porong, Sidoarjo. Di rumah sakit tersebut, tim medis dan forensik akan melakukan autopsi guna mengetahui identitas serta penyebab kematian korban.
Penemuan kerangka manusia ini membuat warga sekitar resah dan bertanya-tanya. Pasalnya, kawasan tersebut jarang terjadi peristiwa menonjol, apalagi berkaitan dengan tindak kriminal. Sejumlah warga masih penasaran apakah temuan itu memiliki kaitan dengan kasus hilangnya seseorang di wilayah sekitar.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan intensif. Dugaan sementara belum dapat dipastikan, namun polisi berkomitmen akan mengungkap fakta sebenarnya di balik penemuan kerangka tersebut demi memberikan kepastian hukum dan ketenangan bagi masyarakat. (rif)
