Sidoarjo – Misteri penemuan mayat wanita tanpa identitas di saluran irigasi sawah RT 04/RW 02, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo, perlahan mulai menemui titik terang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong, sejumlah fakta penting terungkap mengenai kondisi jasad korban.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, korban diperkirakan seorang wanita berusia sekitar 60 tahun. Dari hasil otopsi juga ditemukan luka terbuka di area liang senggama, yang kini masih ditelusuri penyebab pastinya oleh pihak kepolisian. Temuan ini membuka dugaan bahwa korban bisa saja mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal dunia.
Kanit Forensik Pusdik Gasum Bhayangkara Porong, Aipda Djoko Poerwanto, menjelaskan bahwa penyebab kematian korban diduga kuat akibat tenggelam. Air yang masuk ke saluran pernapasan membuat korban tidak bisa bernapas hingga akhirnya meninggal dunia.
“Dari hasil pemeriksaan, korban seorang wanita berusia kurang lebih 60 tahun. Penyebab kematiannya karena masuknya air yang menutup jalannya napas sehingga korban mati lemas,” terang Aipda Djoko, Selasa (14/10/2025).
Namun, kondisi jasad korban saat ditemukan sudah rusak parah. Beberapa bagian tubuh, terutama di area kepala dan wajah, mengalami kerusakan signifikan yang menyulitkan proses identifikasi lebih lanjut.
“Area wajah dan kepala mengalami kerusakan, terdapat luka terbuka pada area liang senggama, dan sebagian tubuh terutama perut sudah membusuk,” lanjutnya.
Djoko menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban. Kondisi jasad yang sudah membusuk membuat proses analisa forensik memerlukan waktu dan ketelitian ekstra.
“Kondisi tubuh korban sudah membusuk. Perkiraan waktu kematian sekitar satu minggu sebelum ditemukan,” ujarnya.
Sebelumnya, jasad wanita tanpa identitas itu ditemukan warga saat melintas di area persawahan Desa Sidodadi, Kecamatan Candi. Penemuan tersebut langsung menggegerkan warga sekitar. Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan mendalam.
Sejumlah barang bukti telah diamankan dari lokasi penemuan, termasuk pakaian dan benda-benda di sekitar korban. Hingga kini, penyelidikan masih dilakukan oleh Polsek Candi bersama Satreskrim Polresta Sidoarjo untuk mengungkap identitas korban dan memastikan penyebab pasti kematiannya. (rif)












