Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Modus Baru Penipuan Digital, Warga Banda Aceh Diminta Waspada Aktivasi IKD Palsu

×

Modus Baru Penipuan Digital, Warga Banda Aceh Diminta Waspada Aktivasi IKD Palsu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Banda Aceh – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banda Aceh mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap maraknya penipuan berkedok aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang kini terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Disdukcapil Banda Aceh, Emila Sovayana, mengungkapkan bahwa para pelaku biasanya menghubungi korban melalui telepon atau WhatsApp, mengaku sebagai petugas resmi, dan meminta data pribadi dengan dalih mempermudah aktivasi IKD.

Example 300x600

“Modus ini memanfaatkan ketidaktahuan warga. Mereka minta data seperti NIK, foto KTP, hingga swafoto, dan bahkan ada yang meminta sejumlah uang,” ujar Emila, Selasa (6/5/2025).

Ia menegaskan, pihak Disdukcapil tidak pernah melakukan permintaan data secara daring atau melalui sambungan telepon. Semua proses aktivasi IKD, kata Emila, hanya dilakukan langsung oleh petugas resmi, baik di kantor pelayanan maupun saat program jemput bola di lapangan.

“Proses aktivasi dilakukan secara tatap muka. Tidak ada pungutan biaya. Jika ada yang mengaku petugas dan minta data lewat WhatsApp, itu pasti penipuan,” lanjutnya.

Disdukcapil mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan data pribadi dan selalu memverifikasi informasi dari sumber resmi. Warga yang merasa menjadi korban atau mendapati aktivitas mencurigakan dapat melapor melalui nomor pengaduan resmi Disdukcapil di 08116815919.

“Mari kita lindungi data pribadi masing-masing. Edukasi ini penting agar tidak semakin banyak warga yang tertipu,” tutup Emila.

Example 300250
Example 120x600