Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaHeadline

Mushollah di Area Ponpes Al Khoziny Buduran Ambruk Saat Pengecoran, Puluhan Santri Diduga Terjebak

×

Mushollah di Area Ponpes Al Khoziny Buduran Ambruk Saat Pengecoran, Puluhan Santri Diduga Terjebak

Share this article
Kondisi bangunan ponpes al khoziny yang terlihat ambruk.
Kondisi bangunan ponpes al khoziny yang terlihat ambruk.
Example 468x60

Sidoarjo – Bangunan Mushollah yang berada di dalam area Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, ambruk saat proses pengecoran dari lantai dua ke lantai tiga pada Senin (29/09/2025) sore. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepat setelah Sholat Ashar.

Menurut keterangan warga, proses pengecoran sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelumnya. Namun, tak disangka, struktur bangunan tidak mampu menahan beban material yang dituang, hingga akhirnya rubuh seketika. Kejadian itu membuat kepanikan, terutama karena sebagian santri masih berada di dalam bangunan.

Example 300x600

Ketua RT 07 RW 03 Desa Buduran, Munir, membenarkan bahwa pihak pondok sebelumnya sudah menyampaikan rencana pengecoran kepadanya.

“Semalam ijin ke saya bahwa akan ada proses pengecoran. Tapi kami tentu tidak menyangka bakal ada kejadian seperti ini,” ujar Munir kepada wartawan di lokasi.

Munir menambahkan, saat bangunan ambruk, masih ada belasan santri di dalam area Mushollah. Hingga kini, evakuasi masih berlangsung dan beberapa korban belum bisa dikeluarkan.

“Kayaknya ada belasan santri yang ada di dalam. Masih belum bisa dikeluarkan karena terhalang reruntuhan,” tambahnya dengan wajah cemas.

Pantauan di lokasi, sekitar 18 unit ambulance berjajar bergiliran mengevakuasi para korban. Suasana mencekam masih terasa lantaran tidak semua korban berhasil dikeluarkan dari reruntuhan beton. Beberapa keluarga santri yang datang tampak menangis histeris melihat kondisi tersebut.

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, hingga relawan sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Namun, proses penyelamatan cukup sulit karena banyaknya material bangunan yang menutup akses ke dalam Mushollah. Sejumlah alat berat juga mulai diturunkan untuk mempercepat evakuasi.

Didalam runtuhan bangunan terdengar teriakan para santri,”tolonggg…pak…cepat pakk…sakitt…!!,” teriak para santri meminta segera dievakuasi.

Warga sekitar turut membantu upaya penyelamatan. Mereka bahu-membahu menyingkirkan puing-puing bangunan, sementara sebagian lainnya memberikan dukungan moril kepada keluarga korban yang menunggu di halaman pondok.

Hingga berita ini diturunkan, aparat belum mengumumkan jumlah pasti korban luka maupun korban jiwa. Pihak berwenang memastikan investigasi akan segera dilakukan begitu seluruh korban berhasil dievakuasi, guna mengetahui penyebab pasti ambruknya bangunan tersebut. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)