Jakarta Timur – Seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang diduga menjadi penyebab kebakaran di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya dirujuk ke panti sosial untuk penanganan lebih lanjut. Kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah dan dua kios di Jalan SMA 14, pada Rabu malam (30/4/2025).
Lurah Cililitan, Sukarya, menyampaikan bahwa proses rujukan dilakukan setelah pihak keluarga memberikan persetujuan. “Pihak keluarga sudah setuju, hari ini mau dibawa ke panti sosial,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Penanganan dilakukan oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur. Rencananya, ODGJ tersebut akan ditempatkan di panti sosial milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang berada di wilayah Cipayung.
Diharapkan, melalui perawatan medis dan pemantauan psikologis di panti sosial, kondisi kejiwaan yang bersangkutan dapat membaik sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, membenarkan bahwa ODGJ tersebut memang kerap bermain api dengan cara membakar sampah di sekitar rumah. “Keluarga tidak keberatan karena mereka juga mengakui anak itu sering melakukan aktivitas berbahaya seperti bakar-bakar sampah,” jelas Rusit.
Sebelumnya, api melalap dua rumah dan dua kios setelah diduga menyambar tumpukan barang rongsokan di rumah yang ditempati ODGJ tersebut. Kebakaran yang terjadi menjelang tengah malam itu sempat membuat panik warga sekitar dan memerlukan waktu untuk dipadamkan oleh petugas damkar.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap warga dengan kondisi kejiwaan, serta perlunya kolaborasi antara keluarga, pemerintah daerah, dan lembaga sosial untuk penanganan yang tepat.
