Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Pelebaran Jembatan di Trosobo Dimulai Hari Ini, Arah Krian-Surabaya Berlaku Sistem Buka Tutup

×

Pelebaran Jembatan di Trosobo Dimulai Hari Ini, Arah Krian-Surabaya Berlaku Sistem Buka Tutup

Share this article
Situasi terkini dilokasi pembangunan jembatan (crossing) setelah fly over Trosobo terjadi kemacetan panjang
Situasi terkini dilokasi pembangunan jembatan (crossing) setelah fly over Trosobo terjadi kemacetan panjang.
Example 468x60

Sidoarjo – Proyek pelebaran jembatan di kawasan setelah flyover Trosobo arah Krian resmi dimulai hari ini, Selasa (09/09/2025). Pekerjaan yang semula direncanakan sejak pertengahan tahun ini akhirnya memasuki tahap pelaksanaan, dengan target rampung pada 28 November 2025 mendatang.

Jembatan yang sebelumnya hanya memiliki lebar sekitar dua meter, kini akan diperluas menjadi enam meter guna mendukung kelancaran arus lalu lintas di jalur utama penghubung Sidoarjo dengan Krian dan sekitarnya. Proyek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur jalan nasional yang kerap mengalami kemacetan, terutama di jam-jam sibuk.

Example 300x600

Selama proses pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas akan mengalami rekayasa. Sementara ini, hanya satu lajur yang dapat digunakan, yakni jalur dari arah Krian menuju Surabaya. Sementara itu, jalur sebaliknya akan ditutup secara bergantian atau sistem buka tutup, tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.

Papan pemberitahuan penutupan jalan imbas pelebaran jalan.
Papan pemberitahuan penutupan jalan imbas pelebaran jalan.

Kanit Lalu Lintas Polsek Taman, Iptu Hari Nurcahyo, menyampaikan bahwa rekayasa ini sudah melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Perhubungan dan kontraktor pelaksana. Ia juga mengimbau pengguna jalan agar mematuhi rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami telah melakukan persiapan sejak pekan lalu, termasuk pemasangan rambu dan banner imbauan jalur alternatif di beberapa titik strategis. Sistem buka tutup akan kami sesuaikan dengan volume kendaraan yang melintas setiap harinya,” ujar Iptu Hari Nurcahyo saat dikonfirmasi, Selasa (09/09/2025).

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sejumlah titik telah dipasangi banner himbauan untuk pengendara agar mengambil jalur alternatif. Beberapa titik tersebut antara lain di Bundaran Waru dan simpang empat ByPass Krian arah Legundi, yang selama ini menjadi jalur padat di pagi dan sore hari.

“Kami harap masyarakat bisa memahami dan bersabar selama proses pelebaran berlangsung. Ini demi kepentingan bersama agar jalur ini lebih aman dan nyaman ke depannya,” tambah Iptu Hari. Ia juga memastikan petugas akan siaga selama 24 jam untuk mengatur lalu lintas dan mengantisipasi kepadatan.

Pihak kepolisian mengimbau warga yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari jalur tersebut, dan memilih rute alternatif demi menghindari antrean kendaraan. Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi di lapangan. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)