Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Pemerintah Desa Krembangan Realisasikan DAK Sanitasi untuk Warga Kurang Mampu

×

Pemerintah Desa Krembangan Realisasikan DAK Sanitasi untuk Warga Kurang Mampu

Share this article
Kades Krembangan Taman saat meninjau pengerjaan jamban dirumah Ibu Paija
Kades Krembangan Taman saat meninjau pengerjaan jamban dirumah Ibu Paija.
Example 468x60

Sidoarjo Desa Krembangan, Kecamatan Taman, tengah melakukan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup warganya, khususnya di bidang sanitasi. Melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur sanitasi tahun anggaran 2025, desa ini berhasil mengajukan bantuan pembangunan jamban bagi warga yang belum memiliki fasilitas tersebut.

Salah satu penerima manfaat adalah Ibu Paija, seorang lansia berusia 70 tahun yang tinggal di Dusun Njenek Wetan. Selama bertahun-tahun, Ibu Paija hidup tanpa jamban di rumahnya yang sangat sederhana. Ia mengaku selama ini terpaksa buang air besar dirumah lalu dibuang disungai karena tidak memiliki septic tank maupun toilet layak di rumah.

Example 300x600

“Saya sangat bersyukur sekali, alhamdulillah akhirnya punya jamban sendiri. Dulu setiap buang air selalu kebingungan dan membuang ke sungai. Sekarang tidak perlu lagi. Bantuan ini sangat berarti untuk saya,” ungkap Ibu Paija dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Krembangan dan Puskesmas Trosobo. Kepala Desa Krembangan, Sutrisno, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan proposal bantuan melalui jalur DAK untuk mengatasi persoalan sanitasi yang masih menjadi masalah di beberapa wilayah desa.

“Kami mendapat kuota sebanyak 60 jamban baru untuk warga yang memang belum memiliki fasilitas tersebut. Total anggaran yang kami terima untuk pembangunan jamban sebesar Rp 480 juta, dan khusus untuk pembuatan septic tank sebesar Rp 225,4 juta,” jelas Sutrisno.

Menurut Sutrisno, dari total kuota yang diterima, saat ini sudah ada enam titik lokasi yang mulai dikerjakan. Masing-masing titik membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk penyelesaian.

“Targetnya seluruh pengerjaan selesai pada bulan November. Kami prioritaskan warga lansia dan rumah tangga miskin yang memang sangat membutuhkan,” tambahnya.

Salah satu fokus utama dari program ini adalah memastikan bahwa seluruh warga memiliki akses terhadap sanitasi yang sehat dan layak. Hal ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan, tetapi juga mencegah potensi penyebaran penyakit akibat lingkungan yang tidak higienis. Selain jamban, program ini juga mencakup pembangunan septic tank yang ramah lingkungan.

Warga Desa Krembangan pun menyambut baik program ini. Mereka mengaku senang dan merasa terbantu dengan perhatian pemerintah terhadap kondisi riil di lapangan.

“Ini bukti nyata bahwa pemerintah desa hadir dan peduli. Kami berharap program seperti ini bisa terus berlanjut, karena masih banyak warga lain yang juga membutuhkan,” ujar salah satu warga lainnya.

Keberhasilan Desa Krembangan dalam mendapatkan program DAK sanitasi ini juga diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Taman. Kolaborasi antara desa, puskesmas, dan pemerintah pusat dinilai sangat penting dalam menyelesaikan masalah dasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan sanitasi.

Dengan pembangunan jamban ini, harapan akan kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat kini mulai terwujud. Bagi Ibu Paija dan warga lainnya, keberadaan jamban bukan sekadar fasilitas, tetapi juga simbol perhatian dan kepedulian terhadap hak dasar setiap manusia. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)