Sidoarjo – Sebanyak 40 pejabat pengawas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo. Acara yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo, H. Subandi, ini diadakan di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (10/4).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan pejabat pengawas, yang diharapkan dapat mendukung kinerja mereka dalam melaksanakan tugas di pemerintahan. Dalam sambutannya, Bupati Subandi menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai wadah untuk mengasah mentalitas kepemimpinan yang inovatif dan berwawasan ke depan. “Jangan hanya melihat ini sebagai syarat untuk menduduki jabatan, tapi sebagai kesempatan untuk membentuk karakter kepemimpinan yang lebih baik,” ujar Bupati Subandi.
Peserta pelatihan yang terdiri dari 40 pejabat pengawas ini berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sidoarjo, termasuk badan, dinas, rumah sakit daerah, kecamatan, dan kelurahan. Dalam pelatihan ini, peserta akan mendapatkan materi yang meliputi manajerial, integritas, serta pelayanan publik yang berkualitas. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Budi Basuki, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa pejabat pengawas mampu menjadi agen perubahan yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas ini menggunakan metode blended learning yang mencakup e-learning dan pembelajaran kelas langsung. Selama 104 hari pelatihan, peserta akan menerima pembelajaran dalam tiga kelompok mata pelatihan: inti, dasar, dan pilihan. Para peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan ini akan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP), sementara yang tidak lulus akan menerima surat keterangan dari BPSDM Jatim.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pejabat pengawas Pemkab Sidoarjo dapat mengembangkan kompetensinya, sehingga tercipta birokrasi yang lebih profesional dan efisien dalam melayani masyarakat.