Sidoarjo – Kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan Raya Porong, Sidoarjo, pada Sabtu (23/08/2025) malam. Seorang pemuda berinisial AVA, warga Kabupaten Malang, tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon di tengah median jalan.
Insiden tragis itu terjadi tepat di depan tanggul lumpur kLapindo, kawasan Siring, Kecamatan Porong. Korban yang mengendarai motor Kawasaki Ninja tanpa pelat nomor diketahui melaju dari arah Surabaya menuju Sidoarjo dengan kecepatan tinggi.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, kecelakaan bermula saat korban mencoba menyalip kendaraan lain. Namun, diduga karena kurang konsentrasi, motor yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke kanan.
“Kendaraan dari arah Surabaya itu lumayan kencang. Sampai di sekitar sini (TKP, red) mau menyalip kendaraan lain,” ujar Angga, salah satu warga yang melihat langsung kejadian tersebut.
Setibanya di lokasi kejadian, motor korban hilang kendali dan menghantam median jalan. Tak hanya itu, tubuh korban terpental keras setelah motornya menghantam pohon di tengah median.
Benturan keras menyebabkan korban terlempar ke tengah jalan jalur Surabaya-Sidoarjo. Ia terkapar dalam kondisi tertelungkup dan mengalami luka serius, terutama di bagian kepala.
Warga sekitar yang melihat kejadian langsung melaporkan kepada pihak kepolisian. Tak berselang lama, Unit Laka Lantas dari Satlantas Polresta Sidoarjo tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi.
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk dilakukan visum. Sementara itu, lokasi kejadian langsung diamankan guna keperluan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, saat dikonfirmasi.
Menurut Ony, sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan, akibat benturan hebat. Pihaknya saat ini masih mendalami kronologi lengkap kecelakaan tersebut.
“Perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Kami berusaha memastikan apakah ada faktor lain yang turut menyebabkan kecelakaan, seperti pengaruh alkohol, kondisi jalan, atau kelalaian berkendara,” imbuh Ony.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengendara roda dua, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama pada malam hari yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap kecelakaan.
“Kami mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, khususnya saat melintas pada malam hari. Kecepatan tinggi sangat berbahaya, apalagi jika pengendara kurang konsentrasi,” pungkas AKP Ony Purnomo. (rif)