Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Penutupan Toilet Purabaya Menjadi Keresahan Penumpang Serta Crew Bus, Begini Curhatan Mereka…

×

Penutupan Toilet Purabaya Menjadi Keresahan Penumpang Serta Crew Bus, Begini Curhatan Mereka…

Share this article
Toilet dan Mushollah dibawah shelter bus AKAP Terminal Purabaya tampak tutup dan menjadi keresahan penumpang serta crew bus
Toilet dan Mushollah dibawah shelter bus AKAP Terminal Purabaya tampak tutup dan menjadi keresahan penumpang serta crew bus
Example 468x60

Sidoarjo – Penutupan fasilitas umum (Fasum) toilet di area terminal Purabaya Bungurasih dikeluhkan awak bus serta penumpang. Penutupan toilet disekitar antrian bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) ini disebutkan sudah berlangsung selama kurang lebih satu tahun.

Awak media I-Todays, mencoba menelusuri kedalam terminal Purabaya, Rabu (13/08/2025) siang. Dari banyak komentar yang didapat, semuanya mengeluhkan ditutupnya toilet yang ada diarea antrian bus AKAP ini.

Example 300x600

“Susah mas kalau toilet ditutup, mau buang air kecil aja susah apalagi mau buang air besar atau mandi. Saya sampai pernah dimarahi penumpang perempuan karena mau buang air kecil tanya toliet saya jawab tidak ada,”keluh Ahmad crew salah satu bus AKAP.

Ia mengungkapkan, bahwa penutupan toilet ini sudah berjalan kurang lebih satu tahun terakhir. Bahkan fasilitas ibadah berupa Mushollah juga ditutup, hal ini tentu merepotkan para penumpang serta orang-orang yang menjalankan aktivitas disekitar terminal.

“Dulu, toiletnya itu dibuka, ada musholanya juga, tapi sekarang sudah ditutup total. Kasihan para penumpang sebenarnya kalau mau ke toilet atau Sholat kebingungan,” ungkapnya saat ditemui ketika menunggu penumpang.

Saat ini, selain di dalam, satu-satunya toilet yang masih bisa digunakan untuk buang air besar berada di dekat pintu keluar bus dan berbayar Rp 2.000. Menurut Ahmad, jarak yang cukup jauh membuat penumpang maupun crew enggan karena harus berjalan lebih jauh.

“Dari pengurus paguyuban sebenarnya sudah sempat mengajukan protes ke pengelola terminal, tapi ya sampai sekarang belum ada tanggapan,” tambahnya.

Ahmad menyayangkan, terminal yang dikenal sebagai terbesar dan tersibuk di Jawa Timur ini justru minim fasilitas penting seperti toilet umum yang memadai.

“Kami berharap dibuka kembali baik toiletnya maupun Mushollahnya, biar penumpang atau crew bus yang hendak sholat tidak jauh jalannya,” tegasnya.

Keluhan juga disampaikan Dewi (26), penumpang tujuan Malang. Ia mengaku harus menahan buang air kecil karena toilet di dekat parkir bus tutup semua. “Iya mas, tadi sempat balik ke dalam nyari toilet. Lumayan capek harus bolak-balik,” keluhnya.

Dewi berharap fasilitas toilet segera dibenahi agar penumpang merasa lebih nyaman. Menurutnya, ketersediaan toilet menjadi salah satu faktor penting dalam memilih moda transportasi. “Kalau bukan karena buru-buru, saya pilih naik kereta api,” ujarnya.

Sebelumnya, keluhan soal penutupan toilet Purabaya juga ramai dibicarakan warganet di media sosial. Tak sedikit yang menilai kebijakan pengelola terminal merugikan penumpang dan awak bus karena fasilitas dasar seperti toilet seharusnya menjadi prioritas pelayanan. (rif)

Example 300250
Example 120x600