Sidoarjo – Warga Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, mendadak gempar. Mereka dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan tambak, tepatnya dekat bibir pantai, pada Minggu (21/9) sore. Temuan itu sontak menarik perhatian warga karena lokasi tersebut selama ini dikenal aman dan jauh dari aktivitas mencurigakan.
Informasi awal menyebutkan, kerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan, masih melekat pakaian berupa daster berwarna biru bermotif putih. Hingga kini, identitas jenazah masih belum diketahui dan masih dalam proses identifikasi pihak berwenang.
Kerangka pertama kali ditemukan oleh seorang petambak yang tengah beraktivitas di area tambak. Awalnya, benda tersebut dikira boneka yang terdampar, namun setelah diperhatikan lebih dekat, tampak jelas tengkorak kepala yang masih utuh.
“Awalnya yang nemuin kan anak saya, dikira boneka. Terus dia manggil-manggil saya. Saya lihat ternyata ada kepalanya, tengkorak gitu,” ungkap saksi mata, Heri, Senin (22/9/2025).
Menyadari bahwa itu adalah kerangka manusia, Heri segera melaporkan penemuan tersebut ke Balai Desa Segoro Tambak. Ia juga memastikan agar warga lain tidak mendekat sebelum pihak berwenang datang ke lokasi.
“Saya langsung lapor ke balai desa biar ditindaklanjuti. Kondisinya saat ditemukan memang sudah tulang belulang, tapi dasternya masih utuh warna biru motif putih,” tambah Heri.
Kepala Desa Segoro Tambak, Anik Mahmudah, membenarkan laporan tersebut. Setelah menerima informasi dari warganya, ia segera menghubungi pihak kepolisian untuk menindaklanjuti penemuan kerangka itu.
“Pertama saya menerima laporan dari warga yang menggarap tambak di sekitar lokasi. Saat saya cek video yang dikirimkan, memang kondisinya sudah tidak berwujud utuh. Kami langsung lapor ke Polsek Sedati agar cepat ditangani,” jelas Anik saat dikonfirmasi awak media I-Todays, Senin (22/09/2025).
Polsek Sedati kemudian meneruskan laporan ke Basarnas Surabaya. Tak lama berselang, tim gabungan dari Basarnas, Inafis Polresta Sidoarjo, dan perangkat desa tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.
Kepala Komandan Tim Lapangan Basarnas Surabaya, Nurcahyo Hadi, mengatakan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan resmi dari kepolisian. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat lokasi tambak yang berlumpur dan dekat bibir pantai.
“Tim kami bersama Inafis langsung mengevakuasi kerangka dari tambak. Kerangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong untuk dilakukan otopsi dan identifikasi lebih lanjut,” terang Hadi.
Meski masih dalam proses, Hadi menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan jenis kelamin maupun identitas korban.
“Usai dievakuasi dan diidentifikasi awal, jenazah belum bisa dipastikan jenis kelaminnya. Masih menunggu hasil otopsi,” tambahnya.
Polisi kini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi. Hingga berita ini ditulis, identitas kerangka manusia tersebut masih belum terungkap. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor. (rif)
