Ponorogo – Ledakan keras menggemparkan warga Kelurahan Kepatihan, Kota Ponorogo, pada Kamis (30/5/2025) dini hari, tepatnya sekitar pukul 00.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari petasan rakitan yang diduga dirakit oleh sekelompok remaja di dalam rumah milik warga bernama Ismi di Jalan Irawan.
Akibat ledakan itu, lima remaja berusia sekitar 14 tahun mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi.
“Dari hasil awal, ledakan diduga terjadi saat para korban sedang merakit petasan secara mandiri. Percikan api yang muncul saat proses perakitan diduga kuat sebagai pemicu ledakan,” ujar AKP Rudi saat ditemui di lokasi kejadian.
Polisi juga menemukan serpihan kertas bekas petasan yang berserakan di dalam rumah, sebagai barang bukti awal. Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti ledakan serta apakah ada pihak lain yang turut terlibat dalam perakitan bahan berbahaya tersebut.
Ketua RT setempat, Langgeng Widodo, mengaku rumah tersebut memang kerap menjadi tempat berkumpul anak-anak muda. Namun ia tak menyangka kegiatan yang dilakukan mereka ternyata membahayakan.
“Biasanya mereka main layangan. Saya tidak tahu kalau ternyata mereka membuat petasan. Ini baru tahu setelah kejadian,” tutur Langgeng.
Kepolisian mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama menjelang musim perayaan yang sering disalahgunakan dengan membuat petasan ilegal.