Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

PLTU Celukan Bawang Bantah Jadi Penyebab “Blackout” Bali, Sebut Gangguan Berasal dari SUTT Jawa Timur

×

PLTU Celukan Bawang Bantah Jadi Penyebab “Blackout” Bali, Sebut Gangguan Berasal dari SUTT Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta– PT General Energy Bali (GEB), pengelola PLTU Celukan Bawang, dengan tegas membantah bahwa pembangkit listrik mereka menjadi penyebab utama terjadinya pemadaman listrik total atau blackout yang melanda seluruh Bali pada Jumat (2/5/2025) sore.

Menanggapi informasi dari PLN yang menyebutkan bahwa gangguan awal berasal dari PLTU Celukan Bawang Unit #2, Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi, menyatakan bahwa pemadaman listrik besar-besaran di Bali lebih disebabkan oleh gangguan besar pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berada di Jawa Timur. Gangguan tersebut memengaruhi sistem kabel laut yang menghubungkan Jawa dengan Bali, yang berdampak langsung pada pasokan daya ke Pulau Bali.

Example 300x600

“Akibat gangguan tersebut, pasokan daya yang seharusnya mengalirkan 270 MW melalui empat sirkit kabel laut, drop hingga 0 MW. Ini mengakibatkan ketimpangan besar antara pasokan daya dan beban di Subsistem Bali,” ujar Helmy dalam keterangannya pada Sabtu (3/5/2025).

Helmy menjelaskan bahwa anjloknya frekuensi listrik di luar batas aman menyebabkan seluruh pembangkit, baik milik PLN maupun swasta, termasuk PLTU Celukan Bawang, harus melepaskan diri dari sistem secara otomatis untuk menjaga keselamatan unit. Ia menegaskan bahwa PLTU Celukan Bawang baru mengalami trip atau pemutusan satu menit setelah pembangkit lain lebih dulu terlepas dari sistem.

“Saat kejadian, daya reaktif (MVAR) yang terserap mencapai 228, yang jauh melebihi kapasitas maksimal yang hanya 80 MVAR. Ini bukan kesalahan kami, melainkan respons otomatis sistem terhadap gangguan besar di jaringan,” tegas Helmy.

Setelah terjadinya blackout, tim teknis PLTU Celukan Bawang langsung melaksanakan prosedur darurat sesuai dengan SOP blackout, dengan melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan bahwa semua unit dalam kondisi aman sebelum kembali dioperasikan.

Sebelumnya, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, menyebutkan bahwa indikasi awal penyebab mati listrik di Bali memang berasal dari gangguan yang terjadi pada PLTU Celukan Bawang Unit #2, yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali.

Namun, menurut Helmy, meski gangguan tersebut memengaruhi kondisi pasokan daya, penyebab utama pemadaman adalah gangguan pada SUTT 150 kV di Jawa Timur yang memengaruhi jalur pasokan listrik di Bali.

Example 300250
Example 120x600