Jerez– Francesco Bagnaia kembali meraih podium ketiga di balapan MotoGP yang digelar di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, Minggu (28/4/2025). Meskipun hasil ini tampak positif, respons yang diberikan CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali, terhadap performa Bagnaia terdengar lebih pedas dibandingkan dengan pujian yang diterima Marc Marquez.
Bagnaia, yang finis ketiga, tentu lebih baik dibandingkan Marquez, yang terjatuh beberapa kali di awal balapan. Namun, Domenicali menilai bahwa performa Bagnaia masih jauh dari harapan. Mengingat Bagnaia adalah juara dunia dua kali di kelas MotoGP dan juara bersama Ducati, hasil ketiga di Jerez dianggap tidak memuaskan.
Sebaliknya, meski Marquez gagal finis di posisi tinggi, Domenicali memberikan pujian besar atas kemampuan sang pembalap dalam mengendalikan motor Ducati Desmosedici GP25. Marquez, meskipun terjatuh dua kali, mampu bangkit dan finis di posisi ke-12, mengamankan empat poin. Baginya, performa Marquez lebih mengesankan, meskipun ia terjatuh.
“Marc luar biasa, dia mengendarai motornya dengan sangat baik. Terkadang ia membuat kesalahan kecil karena terlalu percaya diri, tetapi motor yang ia kendarai bisa diandalkan,” ujar Domenicali mengenai Marquez.
Sementara itu, kondisi yang berbeda dialami Bagnaia. Bagnaia, yang seharusnya meraih kemenangan mengingat catatan apiknya di MotoGP Spanyol, malah tampil kurang optimal. “Posisi ketiga ini terasa sangat ketat baginya. Pecco telah memenangkan tiga balapan terakhir di Jerez, jadi hasil ini agak mengecewakan,” kata Domenicali.
Pujian untuk Marquez dan kritik untuk Bagnaia menunjukkan ketegangan yang dirasakan Ducati, mengingat harapan tinggi yang ada pada juara dunia dua kali ini. Ducati berharap agar masalah ini bisa segera diselesaikan, dan para pembalap mereka kembali ke jalur kemenangan di seri MotoGP Prancis.
“Harapannya, kami bisa kembali meraih kemenangan di Prancis,” kata Domenicali, menutup komentarnya.
