Sidoarjo — Suasana mencekam menyelimuti kawasan rel di sekitar Candi, Sidoarjo, Selasa malam (19/08/2025), setelah rangkaian Commuter Line Jenggolo mengalami gangguan serius.
Kereta yang seharusnya berhenti di Stasiun Sidoarjo Kota justru terus melaju tanpa bisa dikendalikan, sebelum akhirnya berhenti darurat di kilometer 28+1 pada petak rel Sidoarjo – Tanggulangin. Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.18 WIB dan diduga disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman.
Meski kereta melambat saat mendekati stasiun, laju tetap tidak bisa dihentikan secara normal. Peristiwa itu membuat warga sekitar yang berada tak jauh dari rel menjadi cemas. Beberapa di antaranya bahkan sempat mendekat setelah melihat kereta berhenti mendadak dan tanpa penerangan.
“Lampunya tiba-tiba mati begitu berhenti. Penumpang langsung disuruh turun semua, kelihatan panik,” kata Sutaji, warga setempat.
Kepanikan penumpang kian memuncak setelah sistem kelistrikan di dalam gerbong mati total. Sejumlah penumpang yang ketakutan bahkan memilih meloncat dari gerbong. Warga sekitar berinisiatif memberikan bantuan darurat seperti air minum dan tempat duduk sederhana untuk menenangkan para penumpang.
“Banyak yang shock, bingung, ada yang tanya arah pulang, ada yang cuma duduk diam,” lanjut Sutaji.
Latif, penumpang asal Semarang yang tengah menuju Sidoarjo, mengaku situasi di dalam kereta sangat kacau. Ia sempat merekam kejadian tersebut dengan kameranya.
“Waktu listrik padam dan ada teriakan soal rem blong, semua langsung berlarian ke gerbong belakang. Gerbong jadi penuh dan sesak,” ungkapnya. Ia menambahkan, ketegangan makin terasa karena tidak ada informasi langsung dari petugas kereta.
Hingga malam hari, kereta belum bisa kembali dioperasikan karena diduga mengalami kerusakan pada sistem kendali. Petugas dari PT KAI tampak melakukan pemeriksaan di lokasi.
Ratusan penumpang yang dievakuasi masih menunggu kepastian moda transportasi pengganti di tengah kondisi gelap dan dingin. Kejadian ini memicu sorotan terhadap sistem keselamatan kereta commuter di jalur tersebut. (rif)
