Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlinePolitik Pemerintahan

Revitalisasi Pasar Banyuwangi Dipercepat, Namun Pengerjaan Tetap Sesuai Alur

×

Revitalisasi Pasar Banyuwangi Dipercepat, Namun Pengerjaan Tetap Sesuai Alur

Sebarkan artikel ini
Suasana Pasar Banyuwangi tampak depan.
Example 468x60

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi berjalan sesuai rencana. Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo, menyatakan pengerjaan tidak mengalami deviasi besar dan saat ini memasuki tahap percepatan.

“Kita sudah on track. Tinggal percepat dengan menambah tenaga, sarana, dan prasarana. Itu saja yang saya dorong,” kata Suyanto, Kamis(10/7).

Example 300x600

Revitalisasi Pasar Banyuwangi ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pasar ini akan memiliki dua lantai dengan desain arsitektur khas Osing dan akan dibagi menjadi tiga zona, yakni pasar basah, pasar kering, dan area kuliner.

Menurutnya, percepatan dilakukan agar proyek selesai sesuai target. Pemkab juga terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, termasuk melalui jalur pribadi dengan kementerian terkait.

“Beberapa waktu lalu pun saya japri pihak kementerian. Supaya pembangunan pasar ini tidak terlambat, dan tetap jalan,” ujarnya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelumnya menjelaskan bahwa sempat terjadi perlambatan akibat reorganisasi lembaga, namun pengerjaan tidak pernah berhenti total. Sejak Januari hingga Mei 2025, pekerjaan tetap berjalan meskipun lambat, dan mulai dipercepat sejak Juni sesuai hasil rapat koordinasi.

Perwakilan Kementerian PUPR, Ari Wibawa, menyebut proyek revitalisasi ini kini ditangani oleh Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, menggantikan Ditjen Cipta Karya. Kementerian juga melibatkan Kejaksaan Tinggi dan pihak pelaksana proyek untuk memastikan proses berjalan lancar dan sesuai aturan.

Suyanto menyebut dua kendala utama dalam proyek ini, yaitu waktu yang terbatas dan perlunya penguatan tenaga kerja. “Kalau anggaran dari pusat sudah aman, sudah tersedia. Tantangannya waktu yang mepet, dan harus terus kita kebut,” katanya.

Example 300250
Example 120x600