Sidoarjo – Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah warga di Kelurahan Bebekan Timur, RT 08 RW 03, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis pagi (28/8/2025). Pelaku yang diduga beraksi seorang diri berhasil menggondol uang tunai sekitar Rp5 juta serta perhiasan milik korban senilai jutaan rupiah.
Rumah tersebut merupakan milik seorang lansia, yang saat kejadian ditinggal cucunya, Nuril Haki (27), pergi bekerja. Nuril mengaku sempat memastikan pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat sebelum berangkat kerja sekitar pukul 07.30 WIB.
Namun baru berselang satu jam, sekitar pukul 08.30 WIB, ia mendapat telepon dari neneknya yang panik karena mendapati rumah dalam keadaan berantakan. “Langsung saya pulang, dan begitu sampai, benar pintu rumah sudah rusak seperti dicongkel,” ungkap Nuril saat ditemui awak media.
Kondisi dalam rumah pun acak-acakan. Lemari pakaian di kamar sang nenek tampak dibuka paksa dan isinya diacak-acak. Dompet kecil berisi perhiasan pun ikut raib dibawa kabur pelaku. “Setelah kami cek, uang sekitar lima juta rupiah hilang. Perhiasan nenek juga tidak ada,” lanjutnya.
Karena panik dan khawatir pelaku masih berada di sekitar lokasi, keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Taman. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menariknya, dalam penyelidikan awal, pihak kepolisian turut menerjunkan tim anjing pelacak K9 dari Polresta Sidoarjo. Anjing pelacak sempat menyisir sejumlah titik, mulai dari dalam rumah hingga ke luar gang.
“Anjing pelacak sempat berputar-putar di dalam rumah, lalu mengarah ke jalan barat dan berhenti di sebuah gang buntu. Di situ kemungkinan pelaku sempat menunggu atau menyembunyikan sesuatu,” ujar Nuril.
Rekaman CCTV dari warung yang berada tepat di seberang rumah korban menjadi petunjuk tambahan. Dari rekaman terlihat pelaku datang sekitar pukul 07.51 WIB dan keluar rumah sekitar 15 menit kemudian.
“Pelakunya satu orang, bawa motor Beat warna putih. Wajahnya agak tertutup helm,” ungkap Nuril lagi.
Sementara itu, salah satu petugas kepolisian di lokasi mengaku pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini. Jejak pelaku masih dalam pelacakan dan polisi sedang mengumpulkan informasi tambahan dari warga sekitar serta rekaman CCTV lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Taman, AKP Hajir Sujalmo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan pencurian tersebut dan sudah melakukan langkah awal penyelidikan, termasuk mendatangkan tim K9.
“Benar, kami menerima laporan pencurian di wilayah Bebekan pagi tadi. Tim kami sudah turun ke lokasi bersama unit K9 untuk pelacakan awal. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan,” ujar AKP Hajir saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan bahwa pelaku diperkirakan sudah mengamati kondisi rumah sebelum beraksi, mengingat waktunya sangat singkat dan jalur pelarian sudah dipersiapkan. “Kemungkinan besar pelaku sudah tahu kebiasaan penghuni rumah. Ini yang sedang kami dalami,” katanya.
AKP Hajir juga mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama saat rumah dalam keadaan kosong. Ia menyarankan warga memasang CCTV, kunci tambahan, atau sistem keamanan lainnya sebagai langkah preventif.
“Kami akan terus meningkatkan patroli di wilayah padat permukiman seperti Bebekan ini. Tapi kami juga minta warga ikut menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika ada aktivitas mencurigakan,” tambahnya.
Hingga kini, kasus pencurian tersebut masih dalam proses penyelidikan. Polisi telah mengamankan rekaman CCTV dan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Warga sekitar berharap pelaku segera tertangkap agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (rif)
