Sidoarjo – Sudah hampir sebulan sejak peristiwa pencurian uang tunai puluhan juta rupiah di Toko Snack Tiga Saudara, Jalan Raya Sukodono, tepatnya di sebelah selatan SPBU Sukodono, Sidoarjo, kasus ini belum juga menemui titik terang. Dua pelaku pembobolan toko yang berhasil menggondol uang tunai senilai Rp 15 juta tersebut hingga kini masih buron.
Informasi yang diterima, pihak kepolisian masih terus berupaya mengungkap identitas pelaku meski sudah mengantongi bukti rekaman CCTV yang merekam jelas aksi mereka. Dalam rekaman itu, terlihat dua orang pria beraksi cepat membobol pintu toko dan menggasak uang tunai di dalam laci kasir.
Kapolsek Sukodono, AKP Saadun, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait peristiwa tersebut. Menurutnya, penyelidikan masih terus dilakukan dan timnya sedang berupaya mengidentifikasi pelaku berdasarkan sejumlah petunjuk yang ditemukan di lokasi kejadian.
“Siap, belum (tertangkap, red). Sudah kami tangani dan sedang kami selidiki,” ujar AKP Saadun saat dikonfirmasi, senin (20/10/2025).
Ia menambahkan bahwa jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa beberapa saksi, serta mengamankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Mohon doanya, semoga segera terungkap,” imbuhnya.
Sementara itu, korban pencurian, Hj. Dewi Rukha, berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang telah merugikan tokonya. Ia mengaku kehilangan uang tunai sekitar Rp15 juta yang disimpannya di laci kasir. Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk persiapan ibadah umrah dalam waktu dekat.
“Uang itu hasil penjualan selama beberapa hari. Sedianya mau saya tabung untuk umrah, tapi malah hilang. Saya sangat berharap pelakunya bisa segera ditangkap supaya tidak ada lagi korban lain,” ungkap Dewi Rukha dengan nada kecewa.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pencurian di Toko Snack Tiga Saudara terjadi pada Senin (22/9) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, saat toko dalam keadaan tutup. Pelaku diduga masuk dengan cara merusak kunci rolling door depan. Kasus ini kini masih dalam penyelidikan Polsek Sukodono, yang berkomitmen menuntaskan perkara tersebut hingga tuntas. (rif)












