Sidoarjo – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur rawan laka Jalan Raya Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Senin (18/08/2025) petang. Seorang modin asal Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, bernama Nurul Safanudin (41), tewas di lokasi kejadian setelah sepeda motor Honda NSR yang dikendarainya bertabrakan dengan truk pengangkut tebu.Kejadian ini menambah daftar panjang insiden tragis di jalur yang dikenal sebagai “jalur tengkorak” tersebut.
Menurut keterangan saksi mata, Arif, insiden terjadi saat motor korban melaju dari arah timur ke barat, tepat di jalur Desa Lajuk. Dari arah yang sama, truk bernomor polisi W 9079 NL yang dikemudikan pria berinisial S (48), warga Probolinggo, juga melaju. Saat tiba di lokasi kejadian, tabrakan tak terhindarkan.
“Tiba-tiba motor dan truk bertabrakan, korbannya masuk ke kolong truk dan terlindas,” ungkap Arif.
Akibat benturan keras, korban mengalami luka parah di bagian perut dan meninggal di tempat. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk proses visum et repertum (VER). Diketahui, korban merupakan tokoh masyarakat yang aktif sebagai modin serta anggota komunitas motor Honda NSR di desanya.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan yang terlibat serta memeriksa sejumlah saksi.
“Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” tegasnya.
Di hari yang sama, kecelakaan serupa juga terjadi di Jalan Raya Bypass Krian, tepatnya di depan pabrik kaleng. Kecelakaan yang melibatkan motor dan truk itu menyebabkan pengendara motor warga Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, tewas di tempat kejadian.
Polisi kembali mengimbau masyarakat agar lebih waspada di jalan raya, terutama di titik-titik rawan kecelakaan. “Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” pungkas AKP Ony. (rif)