Surabaya — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Aktivis Mahasiswa Jawa Timur hari ini melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur. Aksi ini sebagai bentuk desakan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera mengambil langkah tegas terkait dugaan kasus pelanggaran moral yang melibatkan oknum Kepala Dinas di lingkup Pemprov Jatim.se
Aksi tersebut dikoordinatori oleh Saladin, yang menyampaikan bahwa kasus ini telah mencoreng nama baik birokrasi di Jawa Timur serta menurunkan kepercayaan publik terhadap integritas aparatur negara.
“Kami tidak ingin kasus ini hanya menjadi wacana atau ditutup-tutupi. Kami menuntut BKD Jatim dan Gubernur untuk segera mencopot dan memproses hukum oknum Kepala Dinas yang diduga melakukan pelanggaran moral. Jangan biarkan institusi pemerintah jadi sarang oknum yang tidak beretika,” tegas Saladin dalam orasinya.
Selain itu, massa aksi juga menuntut BKD Jatim memperbaiki sistem pengawasan dan pembinaan aparatur sipil negara (ASN) agar tidak terjadi lagi kasus serupa di masa mendatang. Mereka membawa sejumlah spanduk dan poster berisi kecaman terhadap tindakan amoral pejabat publik.
Mahasiswa juga mendesak adanya transparansi proses investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat Provinsi Jawa Timur serta keterlibatan lembaga independen agar kasus ini tidak berhenti di meja birokrasi semata.
Di akhir aksi,Serikat Aktivis Mahasiswa memberikan waktu 7×24 jam kepada Pemprov Jatim untuk merespon tuntutan tersebut. Jika tidak ada tindak lanjut, mereka menyatakan akan menggelar aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar. (*)