Sidoarjo – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Taman, Sidoarjo. Kali ini menimpa seorang pemuda bernama Sinatryawan Nabil Zidane (24), warga Bandar Gang 8, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman. Ia kehilangan motor Honda Beat Street warna hitam bernopol W 2631 NHF saat tengah membeli rokok di sebuah warung Madura di Jalan Simowau, pada Minggu (19/10/2025) sekitar pukul 15.22 WIB.
Peristiwa itu bermula ketika Nabil memarkir motornya di depan warung dan meninggalkan kunci remote yang masih tergantung di dashboard. Saat sedang dilayani oleh penjual rokok, tiba-tiba seorang pria tak dikenal langsung naik ke atas motor miliknya dan membawa kabur ke arah Surabaya.
Mengetahui motornya dibawa kabur, Nabil spontan berlari mengejar sambil berteriak meminta pertolongan. Ia bahkan sempat menghentikan beberapa pengendara yang lewat untuk ikut membantu mengejar pelaku. Namun, sesampainya di kawasan Rolak Gunungsari, pelaku berhasil menghilang di tengah padatnya arus lalu lintas.
“Saya sudah berusaha mengejar, tapi pelakunya terlalu cepat. Banyak kendaraan di jalan, jadi saya kehilangan jejak di Rolak Gunungsari,” ungkap Nabil saat ditemui usai membuat laporan.
Atas kejadian tersebut, Nabil bersama ibunya kemudian melapor ke Polsek Taman pada Senin (20/10/2025). Ia berharap pihak kepolisian segera menemukan pelaku dan motornya, apalagi ini bukan kali pertama dirinya menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.
“Pada November 2024 lalu, saya juga kehilangan motor CBR 150 yang diparkir di rumah. Sampai sekarang belum ketemu. Jadi ini sudah dua kali saya kehilangan motor,” tambah Nabil dengan nada kecewa.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Taman, Iptu Hajir Sujalmo, SH, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. “Benar, korban bersama ibunya sudah membuat laporan resmi di Polsek Taman. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami sedang mengumpulkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian,” jelas Hajir.
Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih waspada saat memarkir kendaraan, terutama di tempat umum. “Kami terus berupaya menindak tegas pelaku kejahatan jalanan. Kepada masyarakat, jangan pernah meninggalkan kunci kontak di kendaraan, sekecil apa pun kesempatan bisa dimanfaatkan pelaku,” tegas Hajir. (rif)












