Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukrim

Sudah Tiga Kali Jadi Sasaran Maling, Toko Hj. Rusmi di Waru Kembali Dibobol, Pelaku Terekam CCTV

×

Sudah Tiga Kali Jadi Sasaran Maling, Toko Hj. Rusmi di Waru Kembali Dibobol, Pelaku Terekam CCTV

Share this article
Screenshot 20251016 163320 Gallery
Example 468x60

Sidoarjo – Aksi pencurian kembali terjadi di kawasan padat perdagangan Kecamatan Waru. Kali ini, Toko Peralatan Rumah Tangga (Grabah) Empat Putri yang berada di Gang Perahu, Desa Tambakrejo, tepat di depan Pasar Tambaksawah, menjadi sasaran. Kejadian berlangsung pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika pemilik toko sedang berada di dalam rumah.

Menurut informasi yang dihimpun, pelaku berhasil menggondol uang tunai ratusan ribu rupiah dari laci kasir. Ironisnya, peristiwa ini bukan yang pertama kali menimpa toko milik pasangan suami istri Hj. Rusmi dan H. Suprapto tersebut. Sebelumnya, mereka juga pernah kehilangan emas seberat 35 gram serta dua kali kejadian dengan total delapan tabung gas elpiji 3 kilogram akibat ulah maling.

Example 300x600

Saat kejadian, Hj. Rusmi mengaku sedang beres-beres toko bersama suaminya. Setelah selesai, H. Suprapto masuk ke dalam rumah untuk beristirahat, sementara dirinya duduk di ruang tamu menonton video di ponsel. “Abah masuk ke dalam rumah terus tidur. Saya di ruang tamu lihat video cara buat jamu di YouTube. Karena toko sepi, jadi gak terlalu perhatiin ke depan,” ujar Hj. Rusmi, Kamis (16/10/2025).

Dalam kondisi toko yang lengang itu, pelaku dengan leluasa masuk dari depan. Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di area toko. “Pelakunya masuk dari depan toko terpantau CCTV. Saya gak dengar apa-apa, tahu-tahu uang di laci sudah hilang semua,” ungkapnya.

Jumlah uang yang hilang diperkirakan antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Rusmi baru menyadari pencurian itu beberapa jam setelah kejadian, saat ia hendak menghitung uang hasil penjualan. Ia kemudian memanggil anaknya untuk memeriksa rekaman CCTV dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

“Wajah pelaku jelas banget kelihatan. Saya hafal orangnya, kayaknya warga sekitar sini. Setelah mencuri, langsung kabur ke arah selatan,” tambahnya.

Dari hasil rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku datang berboncengan motor. Satu orang menunggu di motor sambil mengawasi sekitar, sementara satu pelaku lainnya—yang mengenakan jaket hitam, topi, dan tanpa alas kaki—masuk ke dalam toko untuk melancarkan aksinya.

Lebih lanjut, Rusmi mengungkapkan bahwa kejadian serupa sudah pernah menimpa tokonya beberapa kali. Beberapa bulan lalu, pelaku berhasil masuk ke rumah dan mencuri gelang emas seberat 35 gram. “Perhiasan gelang saya beratnya 35 gram, nilainya puluhan juta. Sudah saya laporkan, tapi sampai sekarang belum ada hasilnya,” tutur Rusmi.

Ia menambahkan, perhiasan tersebut seharusnya dijual untuk biaya keberangkatan umrah bersama suaminya. Namun harapan itu pupus setelah perhiasannya raib digondol maling. “Mau umroh gak jadi, karena uangnya gak ada. Sekarang malah kehilangan lagi,” keluhnya.

Sebelum dua kejadian itu, dua kali Ia kemalingan delapan tabung gas elpiji 3 kilogram dicuri orang tak dikenal. Ia mengaku kini merasa was-was setiap kali meninggalkan toko, sebab khawatir kejadian serupa terulang lagi. “Tokoku ini kayak udah diincar. Tiap beberapa bulan mesti ada aja yang hilang,” ujarnya.

Kasus ini sedang ditangani Polsek Waru, untuk dilakukan pendalaman serta penyelidikan, mengingat dugaan pelaku bukan orang jauh. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)