Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Surabaya Sabet Juara 1 di Indonesia International Arts Festival 2025, Buktikan Keunggulan Seni dan Budaya

×

Surabaya Sabet Juara 1 di Indonesia International Arts Festival 2025, Buktikan Keunggulan Seni dan Budaya

Share this article
photo 2025 05 11 11 13 32
Example 468x60

Surabaya – Kota Surabaya kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang Indonesia International Arts Festival (IIAF) 2025 yang digelar di Grand City Surabaya. Festival seni bergengsi tersebut merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2025.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “Penghargaan ini bukan hanya untuk Surabaya, tetapi juga untuk seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan karya-karya terbaik mereka,” ujarnya pada Minggu (11/5/2025).

Example 300x600

Selain menjuarai IIAF 2025, Surabaya juga dinobatkan sebagai pemilik stan terbaik dalam gelaran Indonesia City Expo (ICE) ke-21. Acara tersebut diikuti oleh 180 peserta dengan 171 stan yang berasal dari 98 kota di Indonesia.

“Para peserta berasal dari berbagai kota anggota Apeksi, kementerian, BUMN/BUMD, UMKM, hingga komunitas seni. Ini merupakan ajang penting untuk mempromosikan potensi daerah,” tambah Ikhsan.

Berikut daftar penghargaan dalam Indonesia City Expo 2025:

  • Stand Terbaik 1: Palangka Raya

  • Stand Terbaik 2: Kota Batu

  • Stand Terbaik 3: Balikpapan

  • Harapan Stand Terbaik 1: Lubuk Linggau

  • Harapan Stand Terbaik 2: Makassar

  • Harapan Stand Terbaik 3: Jakarta Utara

Penghargaan Indonesia International Arts Festival (IIAF) 2025:

  • Juara 1: Surabaya

  • Juara 2: Tidore

  • Juara 3: Pontianak

  • Juara Favorit: Balikpapan

  • Musik Terbaik: Bandung

  • Kostum Terbaik: Singkawang

  • Performance Terkreatif: Malang

Karnaval Budaya – Apresiasi 5 Peserta Terbaik Non-Ranking:

  1. Palangka Raya

  2. Medan

  3. Tasikmalaya

  4. Semarang

  5. Kediri

Windu Wijaya, Direktur PT Kinarya Cipta Kreasi selaku penyelenggara, menjelaskan bahwa proses penjurian dilakukan secara tertutup oleh tim juri profesional dari Asperapi Jawa Timur dan ITS Surabaya.

“Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, keunikan konsep, serta kemampuan menampilkan unsur budaya daerah masing-masing,” jelas Windu.

Ikhsan menambahkan, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua kota peserta untuk terus berinovasi dalam bidang seni dan budaya. “Ini bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi bagaimana kita bisa terus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya nusantara,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600