Gersik — Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, pada Kamis malam (29/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden yang melibatkan dua sepeda motor ini merenggut satu nyawa dan menyebabkan tiga orang lainnya luka-luka, termasuk seorang anak berusia 7 tahun.
Korban tewas diketahui bernama Abdul Kodir (46), warga setempat. Ia sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik akibat luka berat di bagian kepala. Sayangnya, nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika Abdul Kodir menyebrang jalan tanpa memperhatikan kendaraan lain yang melaju dari arah berlawanan. Ia mengendarai Honda Vario bernopol W 6767 DN dari arah selatan ke utara.
“Saat menyebrang, korban tidak mengutamakan kendaraan dari arah timur ke barat sehingga terjadi tabrakan dengan sepeda motor Honda Beat S 3169 JCJ yang dikendarai oleh Jockie Afmi Oktavian (40),” ujar Ipda Aswoko, Jumat (30/5/2025).
Saat kejadian, Jockie membonceng dua orang penumpang, yakni Virta Widyawati (40) dan Achmad Rizky Prayoga (7). Ketiganya berasal dari Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.
Benturan keras membuat Abdul Kodir terpental. Sementara ketiga korban lainnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas Duduksampeyan. Kondisi mereka kini dilaporkan stabil.
Polisi mengungkap, hasil penyelidikan awal menunjukkan kelalaian dari Abdul Kodir sebagai penyebab utama kecelakaan. Selain tidak menggunakan helm, ia juga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM C) dan gagal mengutamakan pengguna jalan lain saat menyebrang.
“Kecelakaan ini murni karena kelalaian korban sendiri. Kami juga telah mengamankan barang bukti dua motor yang terlibat dan memeriksa dua saksi kunci di lokasi,” jelas Ipda Aswoko.
Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kronologi lengkap. Sementara itu, kerugian materiil dari kecelakaan ini ditaksir mencapai sekitar Rp1 juta.