Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Uncategorized

Taman Safari Indonesia, Dari Eks Sirkus ke Kebun Binatang Modern yang Menjadi Sorotan

×

Taman Safari Indonesia, Dari Eks Sirkus ke Kebun Binatang Modern yang Menjadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta – Taman Safari Indonesia kembali menjadi perhatian publik setelah laporan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) oleh mantan pekerja Oriental Circus Indonesia (OCI) mencuat ke publik. Para mantan pekerja mengaku mengalami perlakuan tidak manusiawi sejak 1970-an, seperti pemukulan, penyetruman, hingga dipisahkan dari keluarga dan dipaksa makan kotoran hewan.

Menanggapi tudingan tersebut, Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, menyatakan bahwa tuduhan itu tidak benar dan menyebut bahwa Taman Safari dan OCI merupakan dua entitas yang berbeda secara hukum. “Apa yang disampaikan sama sekali mengada-ada,” kata Tony, Selasa (15/4/2025).

Example 300x600

Meski tengah diterpa isu tersebut, Taman Safari Indonesia tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit keluarga yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Berikut beberapa fakta menarik tentang Taman Safari Indonesia:

Berdiri Sejak 1981, Resmi Dibuka 1990

Taman Safari pertama kali didirikan di Cisarua, Bogor, oleh tiga bersaudara: Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. Mereka sebelumnya tergabung dalam OCI, namun kemudian mengembangkan taman satwa di lahan bekas perkebunan seluas 55 hektare. Resmi dibuka sebagai objek wisata nasional pada 16 Maret 1990, kebun binatang ini mengusung konsep konservasi dan edukasi satwa liar.

Jaringan Taman Safari di Berbagai Kota

Tak hanya di Bogor, Taman Safari memperluas jaringannya ke berbagai wilayah Indonesia, seperti Taman Safari Prigen di Jawa Timur, Taman Safari Bali, Solo Safari, hingga Beach Safari di Batang. Mereka juga mengelola Jakarta Aquarium dan sedang mempersiapkan taman satwa baru di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ribuan Koleksi Satwa Langka

Taman Safari Indonesia kini memiliki lebih dari 22.000 satwa dari 637 spesies. Di Taman Safari Bogor saja terdapat sekitar 8.700 satwa, termasuk panda raksasa dari Tiongkok bernama Cai Tao dan Hu Chun. Selain itu, tersedia juga enam panda merah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Ragam Aktivitas dan Wahana Edukatif

Pengunjung dapat menikmati pengalaman safari siang dan malam, memberi makan satwa dari jarak dekat, serta berbagai wahana permainan. Di Taman Safari Bogor tersedia 25 wahana, 11 restoran, serta 20 pertunjukan yang dapat dinikmati dalam satu kawasan wisata.

Harga Tiket Bervariasi

Harga tiket masuk ke Taman Safari disesuaikan dengan lokasi dan jenis aktivitas. Di Bogor, safari siang dibanderol mulai Rp 150 ribu, dan safari malam mulai Rp 180 ribu untuk dewasa. Solo Safari menawarkan harga lebih terjangkau mulai dari Rp 55 ribu, sementara Prigen mulai dari Rp 145 ribu.

Example 300250
Example 120x600