Probolinggo – Aksi teror kembali menggemparkan warga Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Rumah milik seorang perempuan bernama Asma (48) menjadi sasaran pelemparan bom ikan (bondet) oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini diduga dipicu oleh isu yang menyebut Asma sebagai dukun santet.
Peristiwa berbahaya ini berawal dari lemparan batu ke rumah Asma yang menyebabkan kaca rumah pecah. Tak lama berselang, pelaku melanjutkan aksinya dengan melempar bondet ke dalam rumah, yang nyaris mengenai korban.
“Awalnya hanya batu, lalu dilanjut bondet. Klien saya sempat berlindung di balik tembok,” terang Reza Ardena, kuasa hukum Asma.
Ledakan bondet menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah perabot rumah seperti kursi dan lemari. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun trauma dirasakan oleh keluarga korban. Anak dan menantu Asma bahkan segera pulang dari Bali untuk mendampingi sang ibu.
Kasus ini telah dilaporkan ke SPKT Polres Probolinggo. Polisi menyatakan telah menerima laporan dan tengah menindaklanjuti, termasuk memberi perlindungan hukum kepada keluarga korban.
“Kami menerima laporan pelemparan bondet dan sedang berkoordinasi untuk menindaklanjuti serta memberi perlindungan,” ujar Iptu Merdhania Pravita Shanty, Kasi Humas Polres Probolinggo.
Hingga kini, motif teror masih didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Sementara itu, pihak keluarga berharap aparat bertindak tegas untuk mencegah teror serupa terjadi kembali.
