Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Tewas di Lantai Dua: Penjaga Resto Ditemukan Tak Bernyawa Dekat Kabel Terbuka

×

Tewas di Lantai Dua: Penjaga Resto Ditemukan Tak Bernyawa Dekat Kabel Terbuka

Share this article
Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa
Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Example 468x60

Sidoarjo – Seorang pria paruh baya ditemukan tidak bernyawa di lantai dua sebuah bangunan di Jl. Brigjen Katamso No. 85 B, RT 04 RW 02, Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Kamis malam (04/09/2025). Korban diketahui bernama Paiman (51), warga Dusun Pare, Kecamatan Loceret, Kabupaten Jombang, yang bekerja sebagai penjaga resto.

Penemuan jenazah bermula saat rekan kerja korban, Heru Setyo Wahyudi, tidak melihat keberadaan Paiman sejak sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Merasa curiga, Heru berusaha menghubungi korban melalui ponsel, namun tidak mendapat respons. Ia kemudian mencoba mencari korban di area tempat istirahat, namun nihil.

Example 300x600

Heru lantas meminta bantuan kepada H. Supeno, salah satu saksi yang juga berada di sekitar lokasi, untuk ikut membantu pencarian. Bersama-sama, mereka menyisir beberapa ruangan di area resto. Dugaan mulai mengarah ke lantai dua setelah mereka menemukan sepasang sandal milik korban di bawah tangga besi menuju lantai atas.

Setiba di lantai dua, saksi menemukan korban tergeletak miring ke kiri di lantai teras samping kanopi depan gudang penyimpanan barang. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak bernyawa dan mengalami luka-luka yang diduga akibat sengatan listrik dan paparan sinar matahari langsung.

“Korban ditemukan di lantai dua area gudang yang tidak digunakan. Lokasi tersebut memang tidak dilengkapi pengamanan dan terdapat sejumlah kabel yang tidak tertata rapi,” ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agung Putrawan, saat dikonfirmasi awak media I-Todays, Jumat (05/09/2025).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mendapati beberapa kabel listrik terbuka di sekitar lokasi korban ditemukan. Selain itu, tubuh korban mengalami luka bakar di beberapa bagian, seperti telapak tangan kanan, kaki kanan, tangan kiri hingga bahu, perut sebelah kiri, dan punggung.

AKP Putrawan menjelaskan lebih lanjut, bahwa korban kemungkinan meninggal akibat tersengat listrik, lalu terpapar sinar matahari secara langsung dalam waktu yang cukup lama sehingga memperparah kondisi luka bakar.

“Kami menduga korban mengalami sengatan listrik di area atas, lalu jatuh dan tidak sempat tertolong. Jenazah sudah kami evakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.

Namun demikian, pihak keluarga korban, khususnya anak kandung korban, menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah Paiman. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan visum dan pencatatan medis sebagai bagian dari prosedur.

Barang bukti yang diamankan dari lokasi antara lain sepasang sandal korban dan sebuah handphone. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang mencurigakan selain luka bakar pada tubuh korban.

Hingga berita ini diturunkan, Unit Reskrim Polsek Waru masih terus mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi serta penyebab pasti kematian korban. Pemeriksaan tambahan juga dilakukan terhadap lingkungan sekitar tempat kejadian.

“Kami masih melakukan proses lidik. Saksi-saksi sudah kami mintai keterangan, dan kami juga menunggu hasil visum,” tambah AKP Putrawan.

Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar. Masyarakat diimbau lebih waspada terhadap kondisi instalasi listrik, terutama di area yang tidak aktif digunakan namun tetap memiliki sambungan listrik aktif. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)