Surabaya – Dalam kurun waktu kurang dari sepekan, tiga kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api (KA) di Kota Surabaya. Dua di antaranya menelan korban jiwa, sementara satu kasus lainnya menyebabkan kerusakan berat pada kendaraan tanpa korban jiwa.
Kecelakaan pertama terjadi pada Jumat sore (6/6) di sekitar perlintasan Jalan Kalibokor I, Surabaya. Seorang lansia berinisial MS (61), warga Bagong Ginayan, Ngagelrejo, Wonokromo, tewas setelah tertabrak KA Logawa yang melaju dari Stasiun Gubeng menuju Banyuwangi.
Diduga korban sedang berjalan kaki di sekitar rel saat kereta melintas. “Kereta api yang terlibat adalah KA Logawa jurusan Stasiun Gubeng-Banyuwangi dari arah utara ke selatan. Titik lokasi kejadian berada di KM 5+5. Penanganan kasus dilanjutkan oleh kepolisian,” ujar Ketua Tim Kerja Operasional BPBD Surabaya, Arif Sunandar.
Kecelakaan kedua terjadi di lokasi yang tak jauh dari kejadian pertama, yakni di perlintasan Jalan Kalibokor, Sabtu malam (7/6). Sebuah mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan Liem Hong (45), pengemudi taksi online, tertabrak KA Turangga usai mesinnya mati tepat di atas rel.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Liem Hong dan tiga penumpangnya berhasil menyelamatkan diri sebelum kereta datang. Menurut Liem, saat itu palang pintu perlintasan belum tertutup sepenuhnya sehingga ia memutuskan untuk melintas.
“Mesin mobil tiba-tiba mati di tengah rel. Saya sempat coba nyalakan lagi, tapi gagal. Untung semua penumpang langsung keluar,” ujarnya. Ia juga mengaku hanya dibantu oleh satu warga untuk mendorong mobil keluar dari rel, namun mobil bagian belakang tetap tersambar kereta dan rusak berat.
Peristiwa ketiga, yang belum disebutkan secara rinci oleh pihak berwenang, juga terjadi di perlintasan KA wilayah Surabaya dalam rentang waktu yang berdekatan.
Rangkaian insiden ini menjadi pengingat serius akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang. Pihak berwenang diimbau untuk meninjau kembali pengamanan di lokasi-lokasi rawan tersebut dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat.