Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Tim SAR Kerahkan Alat Berat, Polda Jatim Kumpulkan DNA Keluarga Korban Ambruknya Musholla Ponpes Al Khoziny

×

Tim SAR Kerahkan Alat Berat, Polda Jatim Kumpulkan DNA Keluarga Korban Ambruknya Musholla Ponpes Al Khoziny

Share this article
IMG 20251002 WA0152
Example 468x60

Sidoarjo – Harapan puluhan orang tua santri yang menunggu di posko utama Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, kembali berdenyut. Setelah empat hari pencarian manual, Tim SAR gabungan akhirnya mengoperasikan alat berat untuk menyingkirkan puing-puing Musholla tiga lantai yang ambruk.

Bersamaan dengan langkah tersebut, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur mulai mengumpulkan sampel DNA dari keluarga korban untuk mempercepat proses identifikasi, Kamis (02/10/2025). Proses ini dilakukan di posko Ante Mortem yang telah disiapkan di sekitar lokasi kejadian.

Example 300x600

Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan, menjelaskan bahwa pengambilan DNA dilakukan terhadap keluarga terdekat korban yang masih dinyatakan hilang. Sampel tersebut nantinya akan menjadi data pembanding dengan jenazah yang ditemukan di balik reruntuhan.

“Hari ini, Kamis 2 Oktober 2025, kami mulai kumpulkan DNA dari keluarga dekat yang melaporkan ke posko Ante Mortem Polda Jatim,” ujar Kombes Khusnan di sela kegiatan.

Menurutnya, metode yang digunakan adalah pengambilan swab mukosa mulut. “Kami mengambil sampel lapisan selaput lendir dari bagian dalam mulut, seperti dinding pipi. Dengan DNA dari orang tua atau saudara kandung, kami bisa membuat profil DNA pembanding untuk mencocokkan dengan sampel dari jenazah yang nantinya ditemukan,” terangnya.

Selain itu, untuk memudahkan komunikasi, pihak Biddokkes juga membentuk grup WhatsApp khusus yang beranggotakan keluarga korban. Melalui grup tersebut, informasi terbaru mengenai perkembangan identifikasi akan disampaikan secara cepat, transparan, dan akurat.

Sementara itu, sejak Kamis siang, alat berat mulai dioperasikan di titik reruntuhan yang diduga masih terdapat korban. Suasana haru menyelimuti posko utama, di mana para orang tua santri tampak tegang menanti kabar terkait anak-anak mereka yang hingga kini belum ditemukan.

Di sisi lain, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim memastikan empat jenazah yang lebih dulu ditemukan sudah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan tambahan satu jenazah yang ditemukan pada Rabu malam, total korban meninggal dunia akibat ambruknya Musholla mencapai lima orang.

“Proses identifikasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan seluruh korban bisa kembali kepada keluarganya dengan layak. Kami mohon doa serta dukungan masyarakat agar evakuasi berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti,” pungkas Kombes Pol M Khusnan. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)