Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PeristiwaHeadline

Tim SAR Temukan 11 Jenazah Tambahan, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang

×

Tim SAR Temukan 11 Jenazah Tambahan, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 36 Orang

Share this article
Petugas mengeluarkan jenazah korban runtuhnya bangunan ponpes Al Khoziny dari ambulan.
Petugas mengeluarkan jenazah korban runtuhnya bangunan ponpes Al Khoziny dari ambulan.
Example 468x60

Sidoarjo – Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak ambruknya gedung musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada hari ke tujuh, Minggu (05/10/2025) dini hari hingga pagi, proses pencarian kembali membuahkan hasil dengan ditemukannya 11 jenazah tambahan di lokasi kejadian.

Penemuan ini menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 36 orang, sementara satu bagian tubuh berupa kaki kanan yang ditemukan sehari sebelumnya belum dimasukkan ke dalam hitungan resmi korban meninggal. Proses identifikasi terhadap temuan tersebut masih dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Example 300x600

Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan bahwa upaya pencarian dilakukan tanpa henti oleh tim SAR gabungan yang bekerja dalam sistem rotasi 24 jam. Ia menjelaskan, seluruh sektor pencarian terus diperluas, terutama di area reruntuhan gedung utama yang diperkirakan masih terdapat korban tertimbun material beton dan besi bangunan.

“Mulai pukul 00.36 hingga 06.30 WIB, tim berhasil menemukan 11 jenazah di beberapa titik sektor utama. Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Jatim dengan menggunakan ambulance untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar Laksma Yudhi Bramantyo saat memberikan keterangan di Posko SAR Gabungan, Minggu pagi (05/10/2025).

Secara keseluruhan, hingga saat ini tercatat 167 orang terdata sebagai korban dalam peristiwa runtuhnya gedung empat lantai tersebut. Dari jumlah itu, 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan. Rinciannya, 104 orang selamat, dengan delapan masih menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang sudah pulang, dan sisanya telah kembali untuk masa pemulihan.

Sementara itu, 36 orang dinyatakan meninggal dunia, serta satu bagian tubuh manusia yang masih menunggu hasil identifikasi. Berdasarkan data dari pihak pondok pesantren, masih terdapat 27 orang yang belum ditemukan, dan proses pencarian difokuskan pada sektor-sektor yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya korban.

Bramantyo menegaskan, operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur mulai dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, PMI, Tagana, Baznas, hingga relawan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang ikut membantu tanpa lelah. Kerja sama dan dukungan semua unsur ini menjadi kunci utama dalam mempercepat proses evakuasi,” katanya.

Selain pencarian korban, tim di lapangan juga terus melakukan pengamanan struktur bangunan yang masih berdiri untuk menghindari risiko ambruk susulan. Hingga berita ini ditulis, proses pencarian masih berlangsung dengan penuh kehati-hatian dengan melibatkan alat berat guna mempercepat penyingkapan material reruntuhan. (rif)

Example 300250
Example 120x600
error: Nice Try :)