Surabaya – Tim Jatanras Polda Jawa Timur menembak mati dua terduga anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok yang kerap beraksi lintas kota dan provinsi. Keduanya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo, Senin (2/6/2025) malam.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menyatakan dua pelaku berinisial A dan E tewas setelah berupaya kabur dan menabrak mobil polisi menggunakan kendaraan Daihatsu Luxio bernopol B-1538-WID.
“Saat penyergapan, pelaku menabrak mobil petugas, sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” ungkap Jumhur, Selasa (3/6/2025) dini hari, di RS Bhayangkara Surabaya.
Selain dua pelaku yang tewas, satu pelaku berinisial R berhasil diamankan, sementara satu lainnya berinisial J masih buron. Komplotan ini disebut berasal dari Jawa Tengah dan diduga telah beraksi di berbagai kota di Jawa Timur, termasuk Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, hingga Situbondo. Mereka bahkan sempat diketahui beraksi di Pulau Bali.
Dalam pengejaran dramatis tersebut, kendaraan pelaku diberondong peluru oleh petugas karena dianggap membahayakan. Mobil akhirnya berhenti setelah menabrak pembatas jalan di KM 755 Tol Surabaya-Gempol. Dua pelaku tewas di tempat.
Barang bukti yang diamankan termasuk uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu, linggis, tuas pemotong besi, hingga senjata tajam menyerupai samurai. Kendaraan pelaku dipenuhi 16 lubang peluru.
Jumhur menyebut, pihaknya masih mendalami keterlibatan para pelaku dalam kasus serupa di wilayah lain serta mengembangkan penyelidikan terhadap residivis yang berhasil diamankan.
“Pelaku R masih diperiksa, dan kami pastikan komplotan ini bukan bagian dari pelaku perampokan disertai penyekapan di Probolinggo beberapa waktu lalu,” tandasnya.