Jakarta – menghadirkan inovasi terbaru di pasar mobil listrik dengan merilis Toyota bZ3X, sebuah mobil listrik yang terjangkau dengan harga setara mobil LCGC di Indonesia, yakni sekitar Rp 200 juta.
Hadir sebagai adik dari Toyota bZ4X, bZ3X langsung mencuri perhatian di pasar China. Mobil listrik ini diluncurkan pada Maret 2025 dan berhasil menarik perhatian konsumen dengan mencatatkan 20.000 unit pemesanan dalam waktu singkat.
Toyota bZ3X dibanderol dengan harga mulai 100.000 Yuan (sekitar Rp 241 juta), menjadikannya salah satu mobil listrik paling terjangkau yang tersedia di pasar Tiongkok. Keberhasilan ini tak lepas dari hasil kerja sama Toyota dengan Guangzhou Automobile Group (GAC Group), pabrikan China yang turut berperan dalam pengembangan mobil ini.
Menggunakan platform E-TNGA, bZ3X mengambil basis dari mobil listrik AION V, yang juga sudah dijual di Indonesia. Secara dimensi, Toyota bZ3X memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.600 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.765 mm. Desain ini memungkinkan bZ3X dapat menampung hingga lima penumpang.
Dari segi performa, bZ3X dibekali dengan pilihan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang terdiri dari tiga varian kapasitas: 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh. Dengan kapasitas baterai ini, bZ3X mampu menempuh jarak antara 430 km hingga 610 km, berdasarkan uji CLTC (China Light Duty Vehicle Test).
Untuk urusan tenaga, bZ3X memiliki penggerak roda depan dan motor listrik dengan daya maksimal 150 kW atau 165 kW, yang memungkinkan mobil ini melaju hingga kecepatan 160 km/jam. Toyota juga memberikan pilihan fitur tambahan seperti Lidar (Light Detection and Ranging) dan ADAS (Advanced Driver Assistance System), yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Keberhasilan Toyota bZ3X di pasar China menjadi batu pijakan penting bagi Toyota untuk memperkuat posisinya di industri mobil listrik global, khususnya di pasar terbesar dunia, China.
Dengan harga yang sangat kompetitif dan fitur canggih, Toyota bZ3X siap untuk menjadi pilihan populer di pasar mobil listrik masa depan.
