Sidoarjo – Setelah berminggu-minggu bekerja tanpa henti, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur akhirnya menuntaskan seluruh proses identifikasi korban tragedi ambruknya Musholla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Pengumuman resmi penutupan operasi tersebut disampaikan, Rabu (15/10/2025), di Posko DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Dalam keterangan resminya, tim DVI memastikan bahwa lima kantong jenazah terakhir telah berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, dari total 67 kantong jenazah yang diterima, sebanyak 63 korban telah berhasil diketahui identitasnya secara pasti. Proses ini menggunakan metode ilmiah yang ketat, termasuk pencocokan DNA, pemeriksaan medis, hingga identifikasi barang pribadi korban.
Lima korban terakhir yang berhasil diidentifikasi pada hari penutupan operasi adalah:
1. Sholihan (17) asal Bangkalan.
2. Raihan Rafa Aldiyansyah (14) asal Bangkalan.
3. Fairuz Shirojuddin (16) asal Sidoarjo.
4. Moch. Defa Sharifuddin (17) asal Nganjuk.
5. Zaky (12) asal Sampang.
Identifikasi dilakukan melalui kombinasi data DNA, catatan medis, serta kecocokan properti pribadi yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Khusnan Marzuki, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi yang mendalam atas kerja keras tim dan semua pihak yang terlibat.
“Dengan selesainya identifikasi ini, kami secara resmi menutup operasi DVI,” ujarnya dalam konferensi pers.
Khusnan Marzuki juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim forensik, relawan, serta keluarga korban yang telah bekerja sama dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan identifikasi ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas instansi, mulai dari laboratorium forensik, rumah sakit, hingga lembaga kemanusiaan.
“Setiap tahap kami lakukan dengan prinsip kehati-hatian dan penghormatan tertinggi kepada para korban,” tambahnya.
Dengan tuntasnya proses identifikasi, seluruh keluarga korban kini dapat memperoleh kepastian dan melanjutkan proses pemakaman dengan tenang. Penutupan operasi ini juga menjadi penanda berakhirnya salah satu upaya kemanusiaan terbesar yang dilakukan Polda Jatim dalam beberapa tahun terakhir.
“Harapan kami, hasil ini dapat sedikit meringankan duka yang mendalam dari keluarga para korban. Meski luka masih terasa, setidaknya mereka kini bisa mengetahui dengan pasti keberadaan orang-orang tercinta. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan hingga proses pemulangan seluruh jenazah selesai,” pungkasnya.
Berikut daftar lengkap nama korban meninggal dunia yang berhasil teridentifikasi :
1. Maulana Alfan Ibrahimavic, 15, warga Bangkalan, domisili Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya
2. Mochammad Mashudulhaq, 14, warga Kalikendal, Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh, 22, warga Tanjung Pandan, Bangka Belitung
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas, 17, warga Putat Jaya, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah, 14, warga Gresik Gadukan, Morokrembangan, Surabaya
6. Muhammad Raihan Mustofa, laki-laki, 17, warga Kelurahan Banyuayu, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.
7. Abdul Fatah, laki-laki, 18, alamat Asem Manunggal.
8. Wasiur Rohim, laki-laki, 17, warga Gayungan, Surabaya.
9. Muhammad Aziz Pratama Yudistira, laki-laki, 16, warga Pulau Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
10. Muhammad Dafin, laki-laki, 13, warga Desa Bulu Lor, Semarang, Jawa Tengah. Jenazah Dafin teridentifikasi dari dua kantong jenazah yang digabung.
11. Muhammad Ali Rahbini, laki-laki, 19, warga Dusun Plaza Bireuen, Tambelang, Sampang, Jawa Timur.
12. Sulaiman Hadi, laki-laki, 15, warga Morleki Kolla Modung, Bangkalan, Madura.
13. Firman Nur, 16, warga Jalan Tembok Lor 38A, Surabaya.
14. Muhammad Azka Ibadurrahman, 13, warga Jalan Randu Indah No. 14, Kenjeran, Surabaya.
15. Daul Milal, 15, warga Jalan Sido Kapasan Gang 8 No. 18, Surabaya.
16. Nuruddin, 13, warga Karangayam, Belega, Bangkalan.
17. Ahmad Rijalul Haq, 16, warga Jalan Dukuan Baru I No. 57, Surabaya.
18. Mohammad Anas Fahmi, 15, alamat KMP. Karang Anyar RT 004 RW 009, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
19. Muhammad Reza Syfai Akbar, 14, alamat Grogol Kauman 2/8 RT 003 RW 014, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya.
20. Afifuddin Zarkasi, 13, alamat Balongsari Tama 8-A/6 RT 004 RW 005 Balongsari, Tandes, Kota Surabaya.
21. Moh. Rizki Maulana Saputra, 16, dengan alamat Wadungasih RT 010 RW 003, Buduran, Sidoarjo.
22. Moh. Ubaidillah, 17, dengan alamat Dusun. Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
23. Virgiawan Narendra Sugiarto, 16, dengan alamat Mayong Tengah RT 002 RW 003, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
24. Moch Ali Sirojuddin, 13, dengan alamat Dupak Rukun 02/111 RT 012 RW 002, Dupak, Krembangan, Kota Surabaya.
25. Muhammad Azam Habibi, 14, dengan alamat Sidotopo Jaya GG Lebar 37 002/012, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
26. M Maulidy Hasany Kamil, 16, dengan alamat Dsn. Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
27. Ach Fathoni Abil Falaf, 17, dengan alamat Dsn. Sodin RT 002 RW 005., Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan.
28. M Azam Alby Alfa Himam, 17, dengan alamat Dsn Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
29. Khoirul Mutaqin,18, dengan alamat JL KH Hasyim Asyari GG II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
30. Farhan, 17, dengan alamat JL Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
31. Syafiuddin, 15, dengan alamat Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
32. Achmad Ghiffary Haekal Nur, 17, dengan alamat J.A. Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
33. Muhammad Ubay Dillah, 15, dengan alamat JL. Swadaya GG Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
34. Achmad Alby Fahri, 13, dengan alamat Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Kota Surabaya.
35. Abdus Somad, 17, warga Dusun Kamarong Banjar Kedungdung, Sampang.
36. Imam Junaidi, 16, warga KMP Nangger Alas Kokon Modung, Bangkalan.
37. Mohamad Fajri Ali, 14, warga Kalimas Baru I/25 Tanjung Perak, Pabean, Cantikan Surabaya.
38. Muhammad Nasihudin, 15, warga SP TB Dusun Riding Panjang, Riding Panjang Belinyu, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
39. Achmad Suwaifi, 15, warga KMP Galba Panjalinan, Blega, Bangkalan.
40. Muhamad Haikal Ridwan, 14, Dusun Barat Leke Sendang Dajah Labang, Bangkalan.
41. Moch. Adam Fidiansyah, 12, warga Masangan Kulon, RT 009 RW 003, Masangankulon, Sukodono, Sidoarjo.
42. Muhammad Raihan Jamil, 14, warga Krembangan Jaya Selatan 3/23, RT 002 RW 007, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya.
43. Mohammad Abdul Rohman Nafis, 15, warga Pulungan, RT 004 RW 001, Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
44. M Ghifari Chasbi, 15, warga Taman Sari RT 001 RW 002, Tamansari, Wonorejo, Pasuruan.
45. Moh Toni Afandi, 14, warga Sidotopo Jaya 3-A/37, RT 004 RW 005, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya.
46. Ach. Ramzi Fariki, 15, warga Kp. Padurenan RT 003 RW 001, Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
47. Abdullah As Syadid, 16, warga Kmp. Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan.
48. Arif Afandi, 15, warga Wonorejo 4/41, RT 008 RW 006, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya.
49. Moh Alfi Muttawakkilalallah, 17, warga Ds. Lomaer, Blega, Bangkalan.
50. Muhammad Iklil Ibrohim Al Aqil, 15, warga Dusun Tegal Gerbang RT 002, RW 0021, Sukorejo, Bangsalsari, Jember.
51. Muhammad Ridwan Sahari, 14, warga Bendul Merisi Jaya Timur No. 17 RT 002, RW 012, Bendul Merisi, Wonocolo, Kota Surabaya.
52. Ach Haikal Fadil Alfatih, 12, warga Bangkalan.
53. Syamsul Arifin, 18, warga Bangkalan.
54. Khafa Ahmad Maulana, 15, warga Jalan Cendana RT 04 RW 03 Ngawen, Sidayu, Gresik.
55. Irham Ghifari, 16, warga Katerungan RT 06 RW 01, Krian, Sidoarjo.
56. Ubay Dinhai Azskia, 15, alamat Dusun Batoporo, Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang.
57. M Muhfi Alfian, 16, alamat Perum The Sun Village C 14 RT 14 RW 03 Damarsi, Buduran Sidoarjo.
58. Abdul Halim, 16, alamat Bulak Banteng Madya 10/14 RT 001 RW 009 Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya.
59. Sholihan, laki-laki berusia 17 tahun, warga Dsn. Konyek, Alas Rajah, Blega, Bangkalan.
60. Raihan Rafa Aldiyansyah, laki-laki berusia 14 tahun, warga Dsn. Langgar, Banyoneng Laok, Geger, Bangkalan.
61. Fairuz Shirojuddin, laki-laki berusia 16 tahun, warga Jl. Singajaya RT 001 RW 001, Singopadu, Tulangan, Sidoarjo.
62. Moch. Defa Sharifuddin, laki-laki berusia 17 tahun, warga Dsn. Kaligede RT 001 RW 001, Ngadipiro Wilangan Nganjuk.
61. Zaky, laki-laki berusia 12 tahun, warga Planggaran Timur, Lepelle, Robatal, Sampang.
Berdasarkan data terakhir, total korban mencapai 171 orang. Dari jumlah itu, 63 orang meninggal dunia. Jenazah korban dievakuasi terpusat ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk diidentifikasi. (rif)












