Sidoarjo — Ratusan warga Desa Gilang, Kecamatan Taman, memadati pendopo Balai Desa, Rabu (15/10/2025) malam. Sejak pukul 18.00 WIB, warga sudah antre untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan seperti e-KTP (rekam atau ganti), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), serta Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Desa Gilang menjadi tuan rumah pelaksanaan program SIMMAMAH (Siap Melayani Masyarakat Malam Hari) yang kembali digelar oleh Kecamatan Taman. Program pelayanan jemput bola ini diinisiasi oleh Camat Taman, Arie Prabowo, S.STP., M.PSDM, sebagai wujud inovasi pelayanan publik agar masyarakat tetap dapat mengurus dokumen kependudukan di luar jam kerja.
Program SIMMAMAH sendiri dijadwalkan rutin setiap hari Rabu malam, dengan lokasi bergiliran di seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Taman. Kegiatan ini kembali dijalankan setelah Kecamatan Taman memperoleh kuota 1.500 keping blangko e-KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Taman Arie Prabowo tampak hadir langsung untuk memantau jalannya pelayanan. Ia didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Taman, Moch. Fahruddin, S.Sos., serta sejumlah staf kecamatan yang bertugas membantu warga dalam proses perekaman dan pencetakan data kependudukan.

“Alhamdulillah, di minggu keempat setelah dijalankannya kembali program SIMMAMAH ini, antusiasme masyarakat masih sangat tinggi. Ini membuktikan bahwa masyarakat kita memang membutuhkan pelayanan di luar jam operasional kantor,” ujar Camat Taman, Arie Prabowo, saat ditemui di lokasi kegiatan.
Arie menjelaskan, banyak warga yang tidak sempat mengurus dokumen penting karena kesibukan di siang hari. “Misalnya ada warga yang KTP-nya buram atau rusak dan perlu diperbarui untuk keperluan di bank, tapi karena jam kerja bersamaan, mereka baru sempat malam hari. Dengan SIMMAMAH, kendala seperti itu bisa diatasi,” imbuhnya.
Meski demikian, Arie mengakui adanya keterbatasan kuota dalam setiap pelaksanaan. “Kami mohon maaf karena pelayanan ini harus berbagi dengan 20 desa dan kelurahan di Kecamatan Taman. Jadi setiap Rabu malam, kami batasi maksimal 100 keping e-KTP. Jika pendaftar melebihi kuota, pencetakannya akan kami proses di kantor kecamatan dan bisa diambil di kantor desa masing-masing,” jelas pria yang akrab disapa Kotrix itu.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Desa Gilang, H. Bakhruddin Alim, S.Pd.I, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pelaksanaan program SIMMAMAH di desanya. Ia menilai kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki waktu di siang hari.
“Melihat antusiasme warga yang berjubel di pendopo malam ini, jelas bahwa layanan malam hari seperti ini memang sangat dibutuhkan. Kami berterima kasih kepada Pak Camat dan jajaran Kecamatan Taman yang telah turun langsung melayani warga kami,” ujar Bakhruddin.
Ia berharap program seperti SIMMAMAH dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di setiap desa. “Harapan kami, program ini bisa terus berjalan secara bergiliran agar seluruh masyarakat di Kecamatan Taman merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Program SIMMAMAH di Desa Gilang malam itu melibatkan petugas dari berbagai bagian, mulai dari perekaman dan pencetakan e-KTP, pengurusan Kartu Keluarga, KIA, hingga layanan IKD. Sebagian besar dokumen bahkan dapat diselesaikan dan diserahkan langsung malam itu juga, memberikan kemudahan nyata bagi warga Kecamatan Taman. (rif)












